Cara mengetahui pH tanah dapat dilakukan dengan berbagai metode, baik secara sederhana maupun menggunakan pH meter tanah.
Secara tradisonal, pH tanah dapat diketahui dengan memperhatikan jenis tanaman yang tumbuh secara alami pada tanah tersebut dan menggunakan indikator dari bahan alami, misalnya kunyit.
Baca juga: Cara Mengukur pH Tanah dengan Mudah, Bisa Pakai Kunyit
Berikut beberapa cara mengukur pH tanah.
Tanaman liar yang tumbuh secara alami pada tanah asam dan basa berbeda-beda. Oleh karena itu, tamaman yang ada di lahan dapat digunakan sebagai indikator kadar pH tanah tersebut.
Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui apakah tanah tersebut asam atau basa hanya dengan memperhatikan tanaman yang tumbuh di atasnya.
Tanaman yang bisa dijadikan indikator misalnya adalah Senggani atau Keduduk (Melastoma malabathricum). Senggani memiliki banyak nama lokal atau nama daerah, diantaranya yaitu Harendong (Sunda), Senduduk atau Sikaduduk (Minang), Keduduk (Melayu) dan dalam bahasa Jawa dikenal dengan Senggani atau Kemanden.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Kapur Dolomit untuk Tanah Pertanian
Jika suatu lahan banyak ditumbuhi tanaman tersebut, maka diindikasikan bahwa tanah pada lahan tersebut memiliki kadar pH rendah atau masam.
Cara lain untuk mengetahui keasaman tanah adalah menggunakan kunyit. Rimpang kunyit dapat digunakan sebagai indikator kadar keasaman tanah.
Cara mengetahui pH tanah menggunakan kunyit adalah sebagai berikut.