Tanaman alpukat memerlukan air untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Penyiraman dapat dilakukan setiap hari pada pagi atau sore. Akan tetapi, saat musim hujan tiba, penyiraman tidak perlu dilakukan.
Pemangkasan tanaman dilakukan untuk membuang cabang atau ranting yang mati, terkena penyakit, atau sudah tidak diperlukan. Setelah pemangkasan, luka bekas pemangkasan diberi penutup lupa seperti parafin cair untuk mencegah infeksi penyakit.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Cepat Berbuah
Tahapan perawatan pohon alpukat lainnya yaitu pemupukan. Kegiatan pemupukan dilakukan 4 kali dalam satu tahun.
Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang pemupukan melingkar di dekat perakaran. Setelah itu, taburkan pupuk pada lubang pemupukan dan tutup tipis dengan tanah.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik maupun pupuk anorganik. Dosis pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.