JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini Indonesia sudah memasuki musim hujan. Kondisi tersebut ternyata sangat mempengaruhi sektor pertanian, khususnya budidaya tanaman padi.
Curah hujan yang tinggi membuat organisme pengganggu tanaman (OPT) berkembang dengan cepat. Apabila tidak dikendalikan dengan tepat, maka bisa menyebabkan tanaman padi rusak hingga gagal panen.
Lantas, apa saja hama dan penyakit tanaman padi yang menyerang saat musim hujan? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (24/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: 5 Cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi
Hama wereng adalah hama penting pada tanaman padi yang sering muncul saat musim hujan tiba. Hal tersebut dikarenakan ketika musim hujan, penyinaran matahari berkurang. Akibatnya, telur wereng lebih mudah menetas dan populasinya menjadi sangat banyak
Hama tanaman padi lainnya yang sering menyerang ketika musim hujan yaitu sundep. Hama ini akan meletakkan telur pada pelepah daun.
Setelah menetas, larva sundep akan memakan daun padi. Lama kelamaan hama ini akan masuk ke batang dan menggerek batang bagian dalam dan menyebabkan jaringan pembuluh batang terpotong.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Padi dan Gejala yang Ditimbulkan
Tikus sawah juga diketahui sering menyerang tanaman padi ketika musim hujan. Untuk mengatasi hama ini, maka perlu pengolahan lahan serempak.
Selain serangan hama, ketika musim hujan tiba tanaman padi juga rawan terkena penyakit tanaman. Salah satunya penyakit hawar daun bakteri.
Penyakit ini mudah berkembang ketika musim hujan maupun musim kemarau yang basah. Patogen penyebab penyakit ini dapat menyerang titik tumbuh tanaman dan daun bendera.
Biasanya kerusakan terberat terjadi pada tanaman yang masih muda. Jika tidak segera dikendalikan, maka tanaman akan mati.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Hawar Daun Padi yang Efektif dan Efisien
Penyakit tanaman padi lainnya yang biasa menyerang ketika musim hujan yaitu blast. Gejala penyakit ini dapat dijumpai pada daun, batang, malai, hingga gabah.
Pada daun, penyakit ini bisa menimbulkan bercak belah ketupat dengan bagian ujungnya yang runcing. Bercak tersebut berwarna kelabu dengan bagian tepi coklat atau coklat kemerahan.
Selain itu, penyakit blast juga dapat menyebabkan tangkai busuk dan mudah patah. Akibatnya, gabah yang dihasilkan menjadi hampa dan terdapat bercak kecil bulat.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Batang Padi yang Terserang Hama dan Cara Mengatasinya
Itulah lima hama dan penyakit tanaman padi yang muncul saat musim hujan. Untuk mencegah gangguan OPT ketika musim hujan, maka sebaiknya terapkan kultur teknis yang benar dan beberapa upaya pencegahan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.