Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Begini Cara Panen dan Pasca-panen Kentang yang Benar

Kompas.com - 28/12/2022, 12:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panen kentang harus dilakukan tepat waktu agar mendapatkan kualitas umbi terbaik. Selain waktu pemanenan yang tepat, kegiatan pasca panen yang benar juga akan mempengaruhi kualitas kentang.

Oleh karena itu, panen dan pasca panen kentang harus dilakukan dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (28/12/2022), berikut cara panen dan kegiatan pasca panen yang perlu diketahui.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Kentang di Musim Hujan

Panen kentang

Waktu panen kentang sebenarnya berbeda-beda tergantung pada varietasnya. Meskipun demikian, ciri kentang yang siap panen bisa diketahui dengan mudah.

Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang. SHUTTERSTOCK/MADLEN Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang.

Tanaman kentang yang siap panen daunnya berubah menjadi kekuningan. Selain itu, umbi kentang yang siap panen juga kulitnya tidak mudah terkelupas saat ditekan.

Sebelum dipanen, tanaman kentang harus dipangkas terlebih dahulu. Setelah itu, bongkar tanaman sampai umbinya terlihat. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah agar kualitas kentang yang dihasilkan bagus.

Baca juga: Cara Budidaya Kentang di Polybag, Bisa Panen dalam 10 Minggu

Pasca panen kentang

Setelah proses pemanenan selesai, maka tahapan berikutnya yang perlu dilakukan yaitu kegiatan pasca panen, meliputi; pembersihan, sortasi dan grading, penyimpanan, serta pengemasan. Berikut penjelasannya.

1. Pembersihan

Pembersihan umbi kentang bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada umbi tersebut. Setelah dibersihkan, umbi kentang diletakkan pada terpal atau wadah lain untuk dikeringanginkan. Sebaiknya pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari langsung.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau