Pada saat umur 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali. Namun, hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Mudah dan Praktis
Saat yang paling tepat adalah setelah tanaman berumur lebih dari satu tahun agar pertumbuhan akar, cabang, ranting dan daunnya berkembang lebih sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan kondisinya memadai untuk berbuah.
Apabila umur tanaman belum sampai setahun namun sudah mengeluarkan bunga dan berbuah, bunga dan buah itu dipetik saja sebelum terlanjur berkembang besar.
Dengan demikian, zat makanan dalam tubuh tanaman bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertumbuhan vegetatif berikutnya.
Tanaman anggur dalam pot bisa dibuahkan dua kali setahun. Bisa juga tanaman dibuahkan tiga kali setahun, namun akibatnya pertumbuhan tanaman bisa tidak sehat nantinya.
Baca juga: Gampang, Ini Cara Membuat Buah Anggur Tanpa Biji
Tanaman anggur yang sudah cukup dewasa bisa berbuah dengan baik apabila cabangnya dipangkas dan daun-daunnya dirompes.
Semua cabang sekunder dipangkas dan semua daunnya dirompes habis menggunakan gunting, sehingga akhirnya hanya tampat batang pokok, cabang-cabang primer dan cabang-cabang sekunder yang berbentuk pendek-pendek seperti taji.
Tanaman anggur itu tampak gundul tak berdaun. Dari cabang sekunder yang terpangkas itulah nantinya akan tumbuh tunas baru, yang akhirnya akan membesar jadi cabang tersier.
Dua minggu setelah pemangkasan dan perompesan, akan tumbuh ranting baru yang berdaun dan bersulur. Sulurnya itu umumnya tumbuh dekat mata tangkai daun yang ketiga, keempat dan kelima.