Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran Bedengan untuk Menanam Cabai yang Ideal

Kompas.com - 04/01/2023, 14:05 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengolahan lahan merupakan tahap awal dalam budidaya tanaman cabai. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan lahan yang gembur dan sesuai dengan pertumbuhan tanaman cabai.

Bersama dengan pengolahan lahan, lakukan juga pemupukan dan buat bedengan tanam. Perlu dipahami bahwa ukuran bedengan menyesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan.

Lantas, berapa ukuran bedengan cabai? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (4/1/2023), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Mengenal Guludan dan Manfaatnya untuk Pertanian

Ukuran bedengan tanaman cabai

Bedengan adalah tanah gembur yang digunakan untuk menanam tanaman. Bedengan biasanya meninggi dengan sisi kanan dan kiri dibuat aliran drainase. Bedengan berfungsi untuk memudahkan aliran air hujan, peresapan air, penyiraman, dan pemeliharaan tanaman.

Ilustrasi bedengan tanamShutterstock/Berta Alviyanto Ilustrasi bedengan tanam

Bedengan untuk menanam cabai dibuat dengan lebar 100 cm dan panjang menyesuaikan kondisi lahan. Sementara itu, tinggi bedengan sekitar 20 cm dan jarak antara bedengannya kurang lebih 100 cm.

Pemasangan mulsa pada bedengan

Setelah menentukan ukuran bedengan cabai, lakukan pemasangan mulsa. Tujuannya agar kelembapan bedengan tetap terjaga, mengurangi risiko erosi, mengendalikan gulma, dan menjaga kebersihan di lahan tersebut.

Baca juga: Berapa Jarak Tanam Cabai Merah yang Ideal? Ini Penjelasannya

Apabila mulsa sudah terpasang dengan benar, maka buat lubang tanam menjadi dua baris dengan jarak antara lubang tanam sekitar 60 cm, jarak antara barisan 70 cm, dan kedalaman kurang lebih 10 cm.

Sebaiknya, lubang tanam dibuat tidak sejajar atau zig zag. Tujuannya agar sirkulasi udara dan penetrasi cahaya matahari lebih baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau