JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanaman memiliki risiko terserang hama maupun penyakit, tak terkecuali pada tanaman jambu biji. Serangan hama dan penyakit tanaman bisa menurunkan kualitas buah jambu biji yang dipanen.
Maka dari itu, pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan tepat. Lalu, apa saja hama dan penyakit tanaman jambu biji?
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (15/1/2023), berikut beberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman jambu biji lengkap dengan cara mengendalikannya.
Baca juga: Simak, 5 Tips agar Pohon Jambu Biji Rajin Berbuah
Hama adalah jenis hewan yang kehadirannya bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman. Adapun beberapa hama yang dijumpai pada tanaman jambu biji, seperti berikut:
Lalat buah merupakan hama yang banyak dijumpai pada tanaman buah. Lalat buah bisa menyebabkan daging buah busuk, sehingga kualitas dan harga jual buah jambu biji menurun. Cara mengendalikan hama ini yaitu dengan membuat perangkat dan membungkus buah.
Hama tanaman jambu biji lainnya yaitu ulat daun. Sesuai dengan namanya, hama ini bisa merusak daun tanaman jambu biji.
Baca juga: Cara Menanam Jambu Merah agar Berbuah Banyak
Cara mengendalikan ulat daun bisa dengan menyemprotkan insektisida. Setelah disemprot dengan pestisida, pemetikan baru boleh dilakukan 2 minggu untuk mengurangi residu pestisida tersebut.
Selain ulat daun, ada juga jenis ulat lainnya yang sering dijumpai pada tanaman jambu biji. Ulat tersebut dikenal dengan nama ulat putih karena bisa menimbulkan gejala warna putih hitam pada buah jambu yang diserang.