Hama ini dapat dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida 2 kali seminggu. Penyemprotan dihentikan satu bulan sebelum panen.
Selain hama, tanaman jambu biji juga bisa terserang penyakit. Perlu diketahui bahwa penyakit tanaman dapat disebabkan oleh patogen berupa jamur, bakteri, maupun virus. Berikut beberapa jenis penyakit pada tanaman jambu biji dan cara mengatasinya.
Baca juga: Budidaya Jambu Madu Deli dalam Pot, Bisa Ditanam di Lahan Sempit
Antraknosa merupakan penyakit yang dapat menyerang tunas muda, daun, dan buah. Serangan lebih lanjut bisa menyebabkan daun gugur. Selain itu, pada buah jambu biji yang sudah matang akan muncul bercak.
Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan membersihkan lahan, pemangkasan tanaman, dan menyemprotkan fungisida.
Penyakit pada tanaman jambu biji lainnya yaitu bercak daun. Penyakit ini bisa menyebabkan munculnya bercak bulat tidak teratur, berwarna merah, dan terdapat bercak berwarna putih.
Baca juga: Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim
Cara mengatasi penyakit ini yaitu dengan memotong dan memusnahkan bagian yang terserang. Selain itu, lakukan penyemprotan fungisida sesuai anjuran.
Ganggang adalah penyakit yang menimbulkan bercak kecil di atas daun disertai dengan serat halus berwarna jingga. Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menyemprotkan fungisida.
Itulah beberapa hama dan penyakit jambu biji yang perlu diwaspadai. Lakukan pengendalian secepat mungkin agar serangan tidak meluas dan menyebabkan kerugian besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.