Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Biji, Apa Saja?

Kompas.com - 15/01/2023, 12:05 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Hama ini dapat dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida 2 kali seminggu. Penyemprotan dihentikan satu bulan sebelum panen.

Penyakit tanaman jambu biji

Selain hama, tanaman jambu biji juga bisa terserang penyakit. Perlu diketahui bahwa penyakit tanaman dapat disebabkan oleh patogen berupa jamur, bakteri, maupun virus. Berikut beberapa jenis penyakit pada tanaman jambu biji dan cara mengatasinya.

Baca juga: Budidaya Jambu Madu Deli dalam Pot, Bisa Ditanam di Lahan Sempit

1. Antraknosa

Gejala antraknosa pada jambu bijiShutterstock/Lam Van Linh Gejala antraknosa pada jambu biji

Antraknosa merupakan penyakit yang dapat menyerang tunas muda, daun, dan buah. Serangan lebih lanjut bisa menyebabkan daun gugur. Selain itu, pada buah jambu biji yang sudah matang akan muncul bercak.

Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan membersihkan lahan, pemangkasan tanaman, dan menyemprotkan fungisida.

2. Bercak daun

Penyakit pada tanaman jambu biji lainnya yaitu bercak daun. Penyakit ini bisa menyebabkan munculnya bercak bulat tidak teratur, berwarna merah, dan terdapat bercak berwarna putih.

Baca juga: Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim

Cara mengatasi penyakit ini yaitu dengan memotong dan memusnahkan bagian yang terserang. Selain itu, lakukan penyemprotan fungisida sesuai anjuran.

3. Ganggang

Ganggang adalah penyakit yang menimbulkan bercak kecil di atas daun disertai dengan serat halus berwarna jingga. Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menyemprotkan fungisida.

Itulah beberapa hama dan penyakit jambu biji yang perlu diwaspadai. Lakukan pengendalian secepat mungkin agar serangan tidak meluas dan menyebabkan kerugian besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com