JAKARTA, KOMPAS.com - Manggis merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Buah dengan julukan ratu buah ini memiliki rasanya yang enak dan menyegarkan.
Ciri khas buah manggis yaitu memiliki bentuk seperti bola kecil dengan kulit yang agak tebal dan berwarna ungu kemerahan. Kulit buah manggis terdiri dari bagian luar yang keras dan bagian dalam yang lebih lembut.
Daging buah manggis berwarna putih dan memiliki biji didalamnya. Selain rasanya yang enak, buah ini juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Buah Sawo yang Benar
Nilai jual manggis juga cukup tinggi, sehingga buah ini layak dikembangkan sebagai salah satu komoditas unggulan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (16/1/2023), berikut ini tahapan budidaya manggis agar menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
Kondisi lingkungan yang tepat, akan membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman manggis berlangsung dengan baik. Tanaman manggis akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 400 hingga 800 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 1.500 sampai 2.500 mm/tahun.
Temperatur udara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar 22 sampai 32 derajat Celcius. Tanaman ini juga menghendaki angin yang tidak terlalu kencang untuk proses penyerbukan bunga.
Baca juga: Mudah, Ini Pedoman Budidaya Buah Delima dalam Pot
Perbanyakan bibit manggis dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan bibit secara generatif menggunakan biji buah manggis yang disemai, sedangkan perbanyakan secara vegetatif dapat menggunakan teknik stek, cangkok, maupun sambung pucuk.