JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah salah satu tanaman yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Menanam cabai dengan cara hidroponik lebih menguntungkan, setidaknya mudah dalam perawatan dan tidak perlu repot-repot menyiram.
Metode hidroponik yang dapat digunakan untuk menanam cabai adalah sistem wick atau sumbu. Cara menanam cabai hidroponik sistem wick cukup sederhana dan murah karena dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang tersedia di rumah.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (20/1/2023), berikut cara menanam cabai hidroponik sistem wick.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Jawa atau Cabai Jamu
Pot yang digunakan untuk menanam cabai hidroponik sistem wick harus cukup besar dengan ukuran diameter 20 sampai 30 cm.
Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah dan bagian samping, pot dapat dilubangi dengan menggunakan paku panas atau solder.
Baca juga: Simak, Ini Jadwal Pemupukan Cabai yang Tepat
Masukkan kain flanel di bagian bawah pot sedimikian hingga ujung dari kain flanel tersebut dapat menyentuh cairan nutrisi pada wadah yang satunya.
Media tanam yang dapat digunakan untuk menanam cabai hidroponik sistem wick atau sumbu dapat dibuat sendiri dengan mencampur cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1:1 lalu aduk secara merata.
Bibit cabai dapat diperoleh dari biji cabai yang telah disemai sebelumnya. Gunakan benih cabai yang telah siap tanam untuk menanam cabai hidroponik sistem wick atau sumbu.
Gunakan ember atau wadah bekas yang ukurannya lebih kecil dari pot yang digunakan untuk menanam. Ambil ember atau wadah bekas yang dapat menampung pot tersebut kira-kira setengah hingga tiga per empat bagian saja.
Baca juga: 4 Hama Tanaman Cabai saat Musim Hujan dan Cara Mengendalikannya
Bila tidak tersedia wadah dengan ukuran yang pas, dapat mengakalinya dengan menggunakan styrofoam yang cukup tebal yang kemudian dilubangi, sehingga dapat menyangga pot cabai di atasnya agar tidak tercelup semua ke dalam wadah larutan nutrisi.
Larutan nutrisi untuk menanam cabai hidroponik sistem wick dapat dibuat sendiri atau membelinya di toko tanaman.
Basahi kain flanel dengan larutan nutrisi. Masukkan media tanam ke dalam pot yang telah dipasang sumbu atau kain flanel.
Tanam bibit cabai ke dalam pot yang telah berisi media tanam. Letakkan pot di atas wadah larutan nutrisi.
Baca juga: Simak, Tips Persiapan Bibit Cabai dengan Mudah
Letakkan pot yang berisi tanaman di halaman rumah yang terkena sinar matahari
Semakin pohon membesar, dapat menambahkan pecahan genteng atau batu ke dalam pot untuk menyokong tanaman agar dapat berdiri tegak dan tidak roboh.
Perawatan tanaman cabai yang ditanam secara hidroponik hampir sama dengan tanaman cabai yang ditanam menggunakan media tanah, hanya saja tak perlu repot-repot menyiram tanaman setiap hari.
Periksalah volume larutan nutrisi, pastikan sumbu atau kain flanel selalu terendam larutan nutrisi. Semakin besar tanaman cabai maka semakin banyak pula kebutuhan nutrisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.