Cara merawat bawang merah yang selanjutnya yaitu melakukan pemupukan. Ketersediaan unsur hara dalam tanah, tidak dapat mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh bawang merah.
Pemupukan secara berkala dengan dosis dan jenis pupuk yang tepat, dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bawang merah. Jenis pupuk yang bagus untuk pertumbuhan bawang merah yaitu pupuk yang mengandung unsur hara yang lengkap.
Baca juga: Penyakit Moler atau Layu Fusarium Bawang Merah: Gejala dan Solusinya
Pupuk seperti phonska memiliki unsur hara yang lengkap, yang terdiri dari Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K). Pemupukan pada bawang merah dilakukan dengan dua cara yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan.
Pemupukan dasar menggunakan pupuk Phonska sebanyak 300 kg/ha dan pemupukan susulan menggunakan pupuk Mutiara 16-16-16 50 kg/ha dan NPK Grower 200 kg/ha.
Serangan hama penyakit pada tanaman bawang merah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Bahkan, pada tingkat yang lebih parah, dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah seperti ulat bawang (Spodoptera exigua), ulat tanah, thrips, layu fusarium, dan antraknosa.
Baca juga: Gejala dan Cara Mengendalikan Penyakit Moler Bawang Merah
Pencegahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum terjadi serangan yang lebih parah. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain; menggunakan varietas unggul yang tahan penyakit dan membuat perangkap untuk menjebak hama.
Jika serangan terus berlanjut, gunakanlah pestisida kimia sesuai jenis dan dosis yang dianjurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.