Setelah di tempel, mata tunas perlu diikat menggunakan plastik. Pengikatan sebaiknya tidak terlalu kencang agar mata tunas tidak rusak. Akan tetapi, pengikatan tetap harus rapat supaya penempelan okulasi lebih sempurna.
Setelah sebulan, ikatan dilepas. Apabila mata tempel berwarna hijau dan melekat pada batang bawah, maka okulasi berhasil. Sementara itu, jika mata tempel berwarna kemerahan atau hitam, berarti okulasi gagal.
Jika okulasi berhasil, maka langkah berikutnya yaitu pemotongan batang bawah. Bagian yang dipotong sekitar 1 cm di atas mata tempel dengan bentuk potongan miring ke belakang.
Baca juga: Cara Okulasi Durian untuk Mendapatkan Bibit Unggul
Kemudian, bekas potongan segera ditutup agar tidak terserang patogen penyebab penyakit tanaman. Penutupan bisa dilakukan menggunakan lilin atau cat, supaya tunas okulasi tumbuh tegak lurus. Tunas yang sudah tumbuh, lalu diikat pada tiang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.