Pupuk Daun tipe B, untuk pertumbuhan buah dan bunga. Pupuk ini diaplikasikan dengan cara semprot pada bunga dan daun pada saat mulai muncul bunga sebesar mata kepiting (Stadia I) dan diulang setiap 10 hari atau 14 hari sampai buah masak (dua minggu sebelum panen).
Kalium nitrat (KNO3) dan kalsium nitrat (CaNO3) untuk meningkatkan kualitas rasa,teksturdan warna daging buah.
Aplikasinya masing-masing pupuk sebanyak 50 gram dilarutkan dalam 20 liter air lalu disemprotkan pada daun atau disiramkan di area perakaran pada satu bulan sebelum panen (75 sampai 90 hari setelah bunga mekar).
Baca juga: Tips Agar Bunga Durian Tidak Rontok, Bagaimana Caranya?
Pengelolaan bunga dan bakal buah berdasarkan fase perkembangan tanaman dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Stadia bunga II (elongasi : bunga sebesar batang korek api), mulai dilakukan pengurangan bunga,terutama yang letaknya di ujung cabang dan yang tumbuh dicabang kecil (diameter kurang dari 3 cm).
Pada dua lokasi ini diusahakan tidak ada bunga karena kalau menjadi buah kualitasnya rendah.
Stadia bunga III (bunga mekar sampai kelopak bunga lepas), dilakukan pengurangan jumlah bunga pada cabang produksi. Pengurangan dilakukan pada dompolan yang terlalu rapat dan kuntum bunga yang beda umurnya terlalu jauh.
Baca juga: 4 Penyakit Tanaman Durian dan Cara Mengendalikannya
Stadia Buah I (buah seukuran kelereng sampai sebesar telur) dilakukan pengurangan buah yang tidak normal atau terserang hama penyakit.
Stadia Buah II (Buah seukuran bola tenis) dilakukan penjarangan lagi dengan menyisakan 1 sampai 2 buah per dompol. Pada stadia ini jumlah buah sudah mendekati jumlah buah yang ditargetkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.