Pemberian air dalam jumlah cukup akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Pada tanaman yang masih muda, memerlukan air sebanyak 4 liter/m2 per hari. Sementara itu, pada tanaman dewasa membutuhkan air 8 liter/m2 per hari.
Anda bisa memberikan pupuk tambahan berupa Urea 150 kg/ha yang diaduk bersama air. Kemudian siramkan pupuk tersebut ke tanaman yang berumur 10 hari setelah tanam.
Aplikasi dilakukan pada sore hari. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pupuk cair 3 liter/ha saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam.
Baca juga: Cara Budidaya Bayam Organik, Bisa Panen dalam 20 Hari
Untuk mengatasi serangan hama, penyakit, maupun gulma bisa dilakukan dengan cara mengaplikasikan pestisida. Aplikasi pestisida harus memperhatikan jenis, dosis, cara aplikasi, dan waktu aplikasi.
Bayam cabut biasanya dipanen saat berumur 3 hingga 4 minggu setelah tanam. Cara panennya dengan mencabut tanaman bayam sampai ke akarnya. Setelah itu, potong pangkalnya untuk membuat akar tanaman tersebut.
Sementara itu, bayam petik bisa dipanen saat berumur 1 hingga 1,5 bulan. Waktu pemanenan bayam petik dapat dilakukan seminggu sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.