Bibit tanaman kentang akan mulai tinggi pada umur 10 hari setelah tanam (HST). Sebulan setelah penanaman, lakukan penambahan media tanam supaya umbi yang sedang terbentuk tidak terkena sinar matahari.
Pasalnya, umbi yang terkena sinar matahari akan mengalami perubahan wanra menjadi hijau dan beracun. Selain menambahkan media tanam, lakukan juga penyiraman secara rutin agar media tanam tetap lembap.
Lakukan juga pemupukan menggunakan pupuk cair atau padat. Jenis pupuk cair yang digunakan harus mengandung unsur hara nitrogen dan fosfor yang seimbang.
Baca juga: Cara Menanam Kentang Hitam, Tanaman Pangan yang Potensial
Sementara itu, jenis pupuk padat yang dapat digunakan yaitu pupuk urea dan TSP perbandingan 1:1. Dosisi pupuk padat cukup 16 g/tanaman atau kurang lebih 1 sendok makan/tanaman.
Setelah pemberian pupuk padat, lakukan penyiraman agar pupuk cepat larut dan diserap tanaman dengan maksimal.
Tanaman kentang yang dibudidayakan dalam polybag bisa dipanen setelah berumur 10 minggu sampai 4 bulan setelah tanam. Sebaiknya, pemanenan dilakukan setelah dau dan ujung batangnya kering.
Hal tersebut dikarenakan saat daun dan batangnya belum kering, kualitas umbi kentang masih rendah dan kulitnya mudah terkelupas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.