JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya pisang tidak bisa lepas dari ancaman serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Kondisi tersebut bisa membuat pertumbuhan tanaman terganggu dan produktivitasnya menurun.
Penyakit tanaman pisang bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, hingga virus. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (19/2/2023), berikut beberapa jenis penyakit yang sering dijumpai pada tanaman pisang lengkap dengan cara pengendaliannya.
Layu fusarium atau penyakit panama merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Penyakit ini bisa menyebabkan daun menguning, pelepah layu, hingga warna bonggol pisang berubah.
Baca juga: 6 Cara Merawat Pisang agar Pertumbuhan dan Produktivitasnya Optimal
Pada serangan lebih lanjut, tanaman akan mati karena bonggol serta akarnya busuk. Cara mengendalikan penyakit dengan beberapa langkah, seperti:
Sesuai dengan namanya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri patogen. Penyakit ini dikenal juga dengan nama penyakit moko.
Bakteri penyebab layu pada tanaman pisang yaitu Pseudomonas solanacearum. Bakteri ini bisa menyerang akar, bonggol, sampai batang pisang.
Baca juga: Mengenal Penyakit Pisang Berdarah dan Cara Mengendalikannya
Gejala penyakit ini yaitu terdapat perubahan warna pada daun yang masih muda. Selain itu, daun tersebut juga terdapat garis coklat kekuningan ke arah tepi.
Lama kelamaan daun akan menguning, berwarna coklat, dan layu. Sementara itu, pada bonggol, batang, tandan, dan buah yang terserang bakteri patogen akan mengeluarkan lendir beraroma.
Warnanya juga berubah menjadi putih abu-abu hingga coklat kemerahan. Cara pengendalian penyakit tanaman pisang ini, seperti berikut:
Baca juga: Mengenal Ulat Pisang Penggulung Daun hingga Thrips yang Rusak Pohon Pisang
Penyakit darah pada buah pisang juga disebabkan oleh bakteri patogen. Bakteri penyebab penyakit ini bernama Xanthomonas celebensis.
Penyakit ini bisa membuat daging buah busuk dan warna buah pisang berubah menjadi coklat kemerahan seperti darah. Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menanam bibit sehat, membongkar tanaman yang terserang, dan mengaplikasikan bakterisida.
Bercak daun merupakan penyakit tanaman pisang yang disebabkan oleh infeksi jamur Mycosphaerella musicola. Gejala penyakit ini bisa dilihat dari bagian daun tanaman.
Daun yang terserang akan memiliki bintik-bintik hitam. Semakin lama bintik hitam tersebut akan membesar dan melebar membentuk noda kuning kecoklatan sampai hitam.
Baca juga: Cara Mengendalikan Ulat Pisang dengan Pestisida Nabati Daun Sirsak
Pada serangan yang lebih lanjut, seluruh daun akan menguning dan kering. Cara mengendalikan penyakit ini, seperti berikut;
Mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat.
Memangkas daun yang terserang, lalu memusnahkannya.
Mengaplikasikan fungisida sistemik.
Banana bunchy top virus atau BBTV dan Abaca bunchy top virus bisa menyebabkan tanaman pisang menjadi kerdil. Kedua virus tersebut ditularkan lewat kudu daun.
Penyakit kerdil pada tanaman pisang ditandai dengan pertumbuhan lambat, daun tegak, kaku, pendek, dan juga sempit. tekstur daunnya juga rapuh dan mudah patah dengan warna berubah menjadi kuning.
Cara mengendalikan penyakit tanaman pisang ini yaitu dengan menanam bibit sehat, membongkar tanaman yang bergejala, dan menyemprotkan insektisida untuk membasmi vektor virus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.