Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat POC dari Limbah Cair Tempe, Mudah dan Banyak Manfaatnya

Kompas.com - 21/02/2023, 11:02 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri tempe di Indonesia berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu. Hal tersebut sangat sangat karena tempe merupakan salah satu makanan yang dekat dengan masyarakat Indonesia.

Selain menghasilkan tempe dengan produk utama, industri tempe juga bisa menghasilkan produk sampingan berupa limbah cair tempe. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (21/2/2023), limbah cair tempe bisa diolah menjadi pupuk organik cair (POC).

Manfaat pupuk organik cair dari limbah cair tempe

Penggunaan POC dari limbah cair tempe ternyata memiliki beberapa manfaat, seperti berikut:

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Limbah Tahu dan Cara Aplikasinya

  • Tidak menyebabkan perubahan struktur tanah, walaupun sudah diaplikasikan berkali-kali.
  • Mengandung bahan pemikat, sehingga bisa diserap cepat oleh tanah.
  • Kandungan alkohol dari hasil fermentasi POC tersebut bisa dimanfaatkan untuk sterilisasi tanaman, sehingga pertumbuhan patogen atau hama bisa dicegah.
  • Mengandung asam giberelat atau giberelin yang dapat memacu pembungaan tanaman.

Ilustrasi tempe. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi tempe.

Cara membuat POC dari limbah cair tempe

Selain manfaatnya yang beragam, cara membuat pupuk dari limbah cair tempe juga cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

Baca juga: Cara Membuat Eco-Enzyme dari Limbah Sayur dan Buah

  1. Limbah cair tempe sebanyak 10 liter direbus sampai mendidih kurang lebih sekitar 15 sampai 20 menit.
  2. Setelah itu, siapkan ember bekas cat ukuran 20 liter sebagai wadah limbah air tempe.
  3. Dinginkan limbah cair tempe yang sudah mendidih, kemudian tambahkan starter EMP4 sebanyak 5 hingga 10 persen v/v.
  4. Limbah cair tempe yang sudah dicampur dengan EM4 kemudian disimpan pada suhu ruang selama 7 hari.
  5. POC dari limbah tempe yang sudah terfermentasi sempurna akan memiliki aroma seperti urea.
  6. Pupuk cair tersebut bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman.
  7. Namun, jika ingin menambahkan unsur KCl, Anda bisa mencampurkan pupuk limbah cair tempe dengan air rendaman sabut kelapa (perbandingan sabut kelapa dan air 50:50), lalu tunggu selama 5 hari.
  8. Apabila Anda ingin menyimpan POC dari limbah cair tempe, sebaiknya penambahan starter kurang dari 3 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau