JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk adalah tanaman buah asli Asia. Selain di kawasan subtropis, jeruk juga tumbuh dan dibudidayakan di kawasan tropis, termasuk Indonesia.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (24/2/2023), ada berbagai jenis jeruk banyak dijumpai dan dibudidayakan mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Bahkan, beberapa jenis jeruk tersebut telah menjadi unggulan daerah maupun nasional seperti jeruk manis Pacitan dari Pacitan, Jawa Timur, jeruk manis Waturejo dari Jawa Tengah, jeruk Siam Pontianak dari Kalimantan Barat, dan lain-lain.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Penyakit Blendok pada Jeruk
Adapun salah satu jenis jeruk yang berasal dari Sumatra adalah jeruk kunci. Jeruk ini banyak dijumpai di Bangka Belitung, dan jarang dapat ditemukan di luar wilayah tersebut.
Jeruk ini lebih lembut dan sangat mudah diperas, rasa asam yang benar-benar khas yang membuat jeruk ini berbeda dengan jeruk yang lainnya. Jeruk kunci banyak disajukan di warung-warung seperti warung bakso dan lain-lain.
Tanaman jeruk kunci merupakan tanaman asli Bangka Belitung. Biasanya jeruk kunci diperas airnya dan ditaruh ke sambal kecap atau sambal terasi atau dibuat minuman segar dengan menambahkan air dan gula.
Aromanya yang menyegarkan dengan rasa asam kecut mampu menghilangkan bau amis makanan laut dan menambah lezat hidangan.
Baca juga: Tips Menanam Jeruk agar Panennya Melimpah
Jeruk kunci, jeruk sambal, jeruk calong, lemau calong, jeruk cino, maupun lemon cui adalah satu jenis jeruk yang sama. Hanya saja berbeda daerah berbeda pula penyebutannya. Yang pasti, jeruk kunci memiliki rasa yang asam.