Proses pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan kotoran lain yang masih menempel pada jahe. Semprot jahe menggunakan air bersih, sampai semua tanah dan kotorannya lepas. Setelah dicuci, kering anginkan jahe sampai benar-benar kering supaya tidak mudah busuk.
Tahapan pasca panen jahe selanjutnya yaitu sortasi untuk memilih jahe yang bagus dan kurang bagus. Jahe yang kurang bagus seperti busuk, rimpang hijau, terkena cangkul, atau terserang hama penyakit dipisahkan. Lakukan sortasi dengan teliti dan jangan sampai ada yang terlewat.
Setelah dilakukan sortasi, langkah selanjutnya yaitu pengelompokan sesuai ukuran atau yang sering disebut dengan grading. Pengelompokan jahe berdasarkan ukuran ini akan mempengaruhi harga jual jahe.
Baca juga: Cara Menanam Jahe agar Hasilnya Berlimpah
Semakin besar ukuran jahe akan semakin mahal. Grade I bobot 250 g/rimpang, grade II bobot 150 hingga 249 g/rimpang, dan grade 70 sampai 149 g/rimpang.
Jahe dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama, sekitar 1 hingga 2 bulan. Penyimpanan pada jahe perlu diperhatikan dengan baik, supaya kualitas jahe tetap terjaga.
Simpan jahe pada ruangan yang tertutup, hindari terkena sinar matahari langsung. Pastikan suhu ruangan berkisar antara 20 sampai 30 derajat Celcius dan ventilasi udara yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.