Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips Menanam Kemangi di Rumah agar Daunnya Besar

Kompas.com - 17/03/2023, 21:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman kemangi. Pixabay/ MetsikGarden Ilustrasi tanaman kemangi.

6. Hindari menyiram daun

Penting untuk menghindari menyiram daun secara langsung jika ingin daun kemangi sehat dan besar. Alih-alih, sirami tanah di sekitar pangkal tanaman untuk memastikan akar menerima kelembapan yang cukup.

Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu di Halaman Rumah, Bisa Pakai Pot atau Polybag

Menyiram daun dapat menyebabkan penyakit jamur dan merusak permukaan halus daun. Dengan perawatan yang tepat, tanaman kemangi dengan daun besar dan beraroma akan menghasilkan panen yang melimpah.

7. Pengendalian hama dan penyakit

Kemangi rentan terhadap berbagai hama, seperti kutu daun, tungau laba-laba, dan lalat putih, yang dapat merusak daun dan menghambat pertumbuhan.

Untuk mencegah serangan hama, jaga agar area di sekitar tanaman kemangi bebas dari kotoran dan gulma, dan pastikan untuk menyirami tanah dan bukan daunnya.

Jika Anda melihat hama, coba hilangkan dengan tangan atau gunakan sabun insektisida.

Baca juga: Cara Menanam Pepaya di depan Rumah agar Berbuah Banyak

Selain hama, kemangi juga bisa terkena penyakit seperti infeksi jamur yang bisa menyebabkan daun layu dan menguning. Untuk mencegah penyakit jamur, hindari tanaman yang terlalu padat, berikan sirkulasi udara yang baik, dan hindari penyiraman daun.

Jika Anda melihat tanda-tanda penyakit, buang daun yang terserang dan pertimbangkan untuk menggunakan fungisida.

Dengan mengambil langkah-langkah pengendalian hama dan penyakit, Anda dapat memastikan bahwa tanaman kemangi menghasilkan daun yang besar dan sehat.

8. Jangan terlalu sedikit memberi air

Hindari menyiram tanaman kemangi terlalu sedikit. Tanah yang terlalu kering menipu tanaman untuk berpikir bahwa ia akan menyelesaikan hidupnya, dan kemudian mulai menghasilkan lebih banyak biji.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau