JAKARTA, KOMPAS.com - Kemangi adalah salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai penambah rasa dan aroma masakan. Kemangi dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dicampurkan dalam bumbu masakan.
Ada banyak alasan mengapa menanam kemangi di rumah adalah ide yang bagus untuk dilakukan. Pertama, kemangi adalah tanaman herbal yang mudah tumbuh, baik di dalam maupun luar ruangan.
Kedua, kemangi bisa menjadi tambahan yang luar biasa untuk berbagai macam resep masakan. Kemangi kaya akan minyak esensial yang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, melawan infeksi bakteri, dan meningkatkan pencernaan yang sehat.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kemangi dari Biji
Dikutip dari Balcony Garden Web, Jumat (17/3/2023), berikut beberapa tips menanam kemangi di rumah agar daunnya besar.
Kemangi membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari penuh setiap hari untuk berkembang dan menghasilkan daun yang besar dan beraroma.
Jika Anda menanam kemangi di dalam ruangan, letakkan tanaman di ambang jendela yang cerah agar dapat menerima sinar matahari yang cukup. Pastikan Anda tidak menyimpan tanaman di tempat teduh.
Jenis tanah yang ideal untuk menanam kemangi agar daunnya besar adalah tanah yang menyerap air dengan baik yang kaya akan bahan organik. Kemangi lebih menyukai kisaran pH tanah yang sedikit asam antara 6,0 hingga 7,0.
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Media tanam yang baik untuk menanam kemangi harus gembur, berpori, dan rapuh, dengan drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
Menggunakan media tanam berkualitas tinggi dengan tambahan perlit, vermikulit, atau pasir kasar dapat meningkatkan drainase dan aerasi tanah, yang akan membantu pertumbuhan daun kemangi yang lebih besar.
Hindari tanah lempung berat yang dapat menjadi padat dan menahan air, sehingga menyebabkan pertumbuhan daun yang buruk.
Menempatkan tanaman kemangi dengan benar merupakan faktor penting untuk memastikan daun tumbuh besar dan sehat.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Daun Kemangi di Halaman Rumah
Tanaman kemangi membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan mengembangkan sistem akar yang kuat, yang pada gilirannya membantu mendukung pertumbuhan daun yang besar dan beraroma.
Pastikan tanaman memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan menyebar dengan menjauhkannya setidaknya 10 sampai 12 inci dari jendela, dinding, atau tanaman lain.
Jika Anda menanam kemangi di pot, pilih pot dengan lebar dan kedalaman minimal 10 inci untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh.
Menanam kemangi di pot yang terlalu kecil akan membatasi pertumbuhannya, yang akan memengaruhi ukuran daun.
Baca juga: Cara Menanam Kemangi dari Batang, Mudah dan Bisa Di Lahan Sempit
Pupuk yang seimbang dan larut dalam air dengan rasio 10-10-10 atau 20-20-20 sangat bagus untuk memperbesar ukuran daun kemangi. Encerkan menjadi setengah kekuatannya dan gunakan sekali dalam tiga hingga empat minggu.
Berhati-hatilah untuk tidak memberi pupuk secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif yang berlebihan dengan mengorbankan ukuran daun.
Selain itu, Anda dapat menambahkan sedikit kompos atau pupuk kandang ke tanah untuk memberi nutrisi ekstra pada tanaman kemangi.
Penting untuk menghindari menyiram daun secara langsung jika ingin daun kemangi sehat dan besar. Alih-alih, sirami tanah di sekitar pangkal tanaman untuk memastikan akar menerima kelembapan yang cukup.
Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu di Halaman Rumah, Bisa Pakai Pot atau Polybag
Menyiram daun dapat menyebabkan penyakit jamur dan merusak permukaan halus daun. Dengan perawatan yang tepat, tanaman kemangi dengan daun besar dan beraroma akan menghasilkan panen yang melimpah.
Kemangi rentan terhadap berbagai hama, seperti kutu daun, tungau laba-laba, dan lalat putih, yang dapat merusak daun dan menghambat pertumbuhan.
Untuk mencegah serangan hama, jaga agar area di sekitar tanaman kemangi bebas dari kotoran dan gulma, dan pastikan untuk menyirami tanah dan bukan daunnya.
Jika Anda melihat hama, coba hilangkan dengan tangan atau gunakan sabun insektisida.
Baca juga: Cara Menanam Pepaya di depan Rumah agar Berbuah Banyak
Selain hama, kemangi juga bisa terkena penyakit seperti infeksi jamur yang bisa menyebabkan daun layu dan menguning. Untuk mencegah penyakit jamur, hindari tanaman yang terlalu padat, berikan sirkulasi udara yang baik, dan hindari penyiraman daun.
Jika Anda melihat tanda-tanda penyakit, buang daun yang terserang dan pertimbangkan untuk menggunakan fungisida.
Dengan mengambil langkah-langkah pengendalian hama dan penyakit, Anda dapat memastikan bahwa tanaman kemangi menghasilkan daun yang besar dan sehat.
Hindari menyiram tanaman kemangi terlalu sedikit. Tanah yang terlalu kering menipu tanaman untuk berpikir bahwa ia akan menyelesaikan hidupnya, dan kemudian mulai menghasilkan lebih banyak biji.
Tanaman kemangi yang menumbuhkan bunga kemudian akan menggunakan seluruh energinya untuk mengembangkan bunga, yang akan menghasilkan daun yang lebih kecil.
Baca juga: Cara Menanam Terong Hijau agar Pertumbuhannya Maksimal
Sama pentingnya untuk tidak menyirami tanaman secara berlebihan karena juga akan menghasilkan daun yang lebih kecil. Sirami tanaman ketika tanah lapisan atas terasa agak kering.
Pemangkasan daun atau bunga yang layu atau kering penting untuk membantu mereka menghasilkan daun yang lebih baik dan lebih besar.
Hapus bunga yang layu atau kering dari tanaman dengan mencubit atau memotongnya. Ini mendorong tanaman untuk memfokuskan energinya pada produksi daun daripada bunga.
Jika tanaman dibiarkan menghasilkan bunga, daunnya bisa menjadi lebih kecil, dan rasanya bisa menjadi lebih lemah. Ini juga membantu menjaga tanaman kemangi terlihat rapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.