Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencangkok Jambu Biji agar Cepat Tumbuh

Kompas.com - 18/03/2023, 18:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah jambu biji merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar, serta memiliki tekstur yang renyah.

Jambu biji dapat tumbuh dengan subur di daerah tropis dan subtropis dan dapat ditemukan di banyak negara seperti Asia, Amerika Selatan, dan Afrika. Cara menanam jambu biji sebenarnya tidak terlalu sulit.

Hal ini mengingat daya adaptasi jambu biji yang tinggi. Jambu biji dapat ditanam di berbagai wilayah, mulai dataran rendah sampai dataran tinggi.

Baca juga: Simak, Keuntungan dan Cara Mencangkok Tanaman

Salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan tanaman yaitu dengan menyiapkan bibit yang maksimal. Bibit jambu biji dapat didapatkan secara generatif menggunakan biji yang disemai, maupun secara vegetatif menggunakan bagian tanaman.

Ilustrasi jambu biji, pohon jambu biji.SHUTTERSTOCK/MISBA TABASAM Ilustrasi jambu biji, pohon jambu biji.

Pembibitan secara vegetatif bisa dengan mencangkok. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (18/3/2023), berikut ini cara mencangkok jambu biji dengan mudah.

Keunggulan mencangkok

Perbanyakan jambu biji dengan cara cangkok dinilai memiliki beberapa kelebihan dibandingkan cara perbanyakan menggunakan biji. Berikut keunggulan cara cangkok tanaman jambu biji.

  • Dapat memilih tanaman induk yang unggul.
  • Memiliki kualitas yang sama dengan tanaman induk.
  • Cepat berbunga dan berbuah.
  • Waktu pembuatan bibit relatif singkat 1 sampai 3 bulan.
  • Tanaman tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Cara Pembibitan Jambu Biji secara Generatif

Persiapan alat dan bahan

Beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk mencangkok jambu biji, antara lain:

  • Pisau yang tajam dan tidak berkarat
  • Plastik
  • Tali rafia
  • Tanah
  • Pupuk kompos
  • Cabang tanaman

Pemilihan tanaman

Ilustrasi jambu biji, pohon jambu biji.UNSPLASH/ANISA WULAN SARI Ilustrasi jambu biji, pohon jambu biji.

Pemilihan induk tanaman jambu biji ini sangat penting karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jambu biji memiliki jenis yang sangat beragam.

Pilihlah induk tanaman jambu biji yang sehat, memiliki produktivitas buah yang tinggi, dan rasa buahnya manis.

Penentuan cabang

Penentuan cabang yang akan dicangkok sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan mencangkok. Pilihlah cabang yang sehat, pastikan cabang yang dipilih berkayu tebal dengan diameter minimal 0,5 cm. Pilihlah juga cabang yang memiliki warna coklat muda dan cokelat tua.

Baca juga: Simak, 5 Tips agar Pohon Jambu Biji Rajin Berbuah

Cara mencangkok

Berikut ini cara mencangkok buah jambu biji:

  1. Buat keratan atau sayatan melingkar pada batang yang sudah dipilih dengan lebar 3 hingga 5 cm.
  2. Kupas dan buang kulit batang sampai keliatan kambiumnya yang jika dipegang agak lengket.
  3. Bersihkan lapisan kambium dengan cara mengerok menggunakan pisau.
  4. Keringkan hasil kerokan selama 2 sampai 4 hari.
  5. Hasil keratan yang sudah kering, ditempel media secara mengeliling.
  6. Bungkus cangkokan dengan plastik.
  7. Tali setiap ujungnya menggunakan tali rafia dan lakukan perawatan secara rutin.

Perawatan

Perawatan pada cangkokan tidak terlalu sulit. Perawatan yang perlu dilakukan hanya menjaga kelembapan media tanam pada cangkokan.

Baca juga: Panduan Perawatan Cangkok Tanaman agar Cepat Berbuah

Pemberian air diberikan dengan cara disiram dan menyesuaikan kebutuhan tanaman. Pada musim kemarau, media cangkok harus sering dicek supaya tidak terlalu kering.

Pindah tanam

Akar akan mulai tumbuh setelah 2 hingga 3 minggu setelah dilakukan pencangkokan. Pada umur 1 sampai 2 bulan, cabang yang dicangkok baru dapat dipotong dan dipindah tanamkan.

Siapkan plastik polybag yang sudah terisi media tanam. Buat lubang tanam dan masukan bibit hasil cangkokan ke dalam polybag.

Setelah berumur 2 hingga 3 bulan dari awal pindah tanam, bibit jambu siap ditanam pada lahan terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau