Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Tips Sukses Budidaya Jamur di Dataran Rendah

Kompas.com - 24/03/2023, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.SHUTTERSTOCK/SUCCESSO IMAGES Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.

Baca juga: Panduan Perawatan Budidaya Jamur Tiram agar Panen Melimpah

Indikatornya pada suhu 16 sampai dengan 28 derajat celsius dan kelembapan udara 60 sampai dengan 90 persen.

4. Harus ada sirkulasi udara

Sirkulasi udara yang baik juga sangat dibutuhkan pada ruang penumbuhan jamur tiram. Hal ini bisa dilakukan jika dindingnya memiliki prasarana untuk itu.

Salah satunya adalah memiliki ventilasi udara, jendela maupun dinding yang memiliki rongga, misalnya paranet.

Sirkulasi udara sangat dibutuhkan untuk membuang udara panas di dalam ruangan dan menggantikannya dengan udara baru yang lebih segar. Apalagi didukung dengan kelembapan yang baik jelas akan mampu mempertahankan suhu dan kelembapan ideal bagi pertumbuhan jamur tiram.

Baca juga: Kenapa Jamur Truffle Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk konstruksi bangunan cukup menyesuaikan sumber daya yang ada. Sebab, pada prinsipnya empat hal tersebut dapat dilakukan akan sangat mendukung penumbuhan jamur agar bisa tumbuh optimal.

Lebih ideal apabila ketinggian atap maupun dindingnya di atas 2,5 meter dari lantai dasar. Hal inilah yang akan mampu menumbuhkan jamur tiram dengan baik, jamur tiram bisa tumbuh di dua alam yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau