Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Rumput Laut agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 28/03/2023, 14:09 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Selain menyediakan unsur hara, TON juga bisa meningkatkan kualitas rumput laut karena bisa menurunkan pencemaran logam berat yang mudah diserap rumput laut. Penggunaan TON pada ketiga metode di atas, bisa dilakukan dengan sistem perendaman bibit.

Hal tersebut dikarenakan aplikasi TON di perairan langsung bisa hilang terbawa arus laut. Adapun metode perendaman bibit dalam TON, seperti berikut:

  • Larutkan TON dalam air laut di sebuah wadah.
  • Untuk 1 liter air laut, diberikan ¼ sendok makan TON dan 1 hingga 2 cc Hormonik.
  • Terakhir, rendam bibit selama 4 sampai 5 jam.

Baca juga: Mengenal Rumput Pakchong, Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Perawatan dan aplikasi TON susulan

Rumput laut yang ditanam harus diamati dengan rutin. Biasanya, bibit akan mengumpul pada area tertentu karena faktor angin.

Maka dari itu, bibit perlu dipisahkan dan disebarkan ke seluruh area. Selain itu, kotoran yang ada di sekitar rumput laut juga harus diberikan secara rutin agar pertumbuhan rumput laut tidak terganggu. Berikan juga TON susulan untuk memaksimalkan pertumbuhan rumput laut.

Panen

Rumput laut umumnya bisa dipanen setelah berumur 6 hingga 8 minggu setelah tanam. cara panennya dengan mengangkat seluruh tanaman ke darat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau