JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk menjaga kualitas dan kandungan nutrisi dalam buah alpukat yaitu dengan melakukan kegiatan pasca panen alpukat dengan benar. Selain dapat menjaga kualitas, pasca panen yang tepat dapat meningkatkan harga buah alpukat.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (29/3/2023), berikut ini tahapan pasca panen alpukat yang penting untuk dilakukan.
Proses penyortiran bertujuan untuk memilih buah alpukat yang baik dan memenuhi kriteria. Buah alpukat yang baik memiliki kulit yang mulus, bebas bercak yang disebabkan hama ataupun benturan saat panen, sudah cukup tua namun belum matang, dan tidak busuk.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Alpukat yang Siap Panen
Buah yang tidak masuk dalam kriteria tersebut, dipisahkan dan dijual dengan harga yang lebih murah.
Setelah dilakukan penyortiran, langkah selanjutnya yaitu pengelompokan atau grading. Pengelompokan buah alpukat berdasarkan bentuk, ukuran dan berat buah.
Buah yang seragam berbentuk lonjong dan seperti lonceng, memiliki nilai jual yang tinggi. Ukuran dan berat buah pada umumnya menggunakan standar 1 kg berisi 3 buah, atau setiap buah memiliki ukuran dan bobot maksimal 400 g.
Buah alpukat dapat dikonsumsi setelah matang. Buah yang masih mentah atau setengah matang memiliki rasa yang pahit.
Baca juga: Cara Panen dan Pasca Panen Alpukat agar Kualitasnya Tidak Menurun
Cara pematangan buah alpukat dilakukan dengan pemeraman. Letakan buah alpukat kedalam keranjang buah atau karung goni.
Masukkan karbit yang dapat mengeluarkan gas etilen untuk memacu pematangan buah. Keranjang ditutup dengan rapat. Setelah 3 hingga 7 hari, buah alpukat sudah matang dan dapat dikonsumsi.
Kegiatan pasca panen alpukat selanjutnya yaitu pengemasan. Buah alpukat yang sudah matang ataupun setengah matang, harus dikemas dengan baik untuk menghindari benturan yang dapat menurunkan kualitas buah.
Pengemasan buah alpukat dapat menggunakan kotak dari kayu maupun kardus. Cara pengemasan seperti ini membuat buah alpukat akan terlihat rapi dan menarik, serta memudahkan dalam proses pengiriman dan penyimpanan.
Pengiriman merupakan kegiatan memindahkan suatu barang, dari suatu tempat menuju lokasi lainnya. Semakin jauh lokasi tujuan pengiriman, cara pengirimannya juga akan berbeda.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat
Pengiriman buah alpukat jarak dekat cukup menggunakan mobil dan buah dimasukkan dalam karung. Jika jarak yang ditempuh cukup jauh sekitar 2 hingga 3 hari, maka pengiriman menggunakan keranjang buah yang diselimuti oleh kertas koran.
Hal ini untuk menjaga kelembaban buah supaya tidak cepat busuk.
Buah alpukat apabila tidak disimpan dengan baik, akan mudah rusak dan busuk. Hal ini tentu akan menurunkan kualitas buah dan harga jual tentunya. Oleh karena itu, penyimpanan buah alpukat harus diperhatikan dengan baik.
Simpanlah buah alpukat pada keranjang yang memiliki ventilasi udara baik, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.