3. Penanaman
Penanaman baby buncis sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan. Jarak tanam buncis merambat 50 x 20 cm, sedangkan tipe tegak jarak tanamnya 40 x 20 cm.
Cara menanam buncis mini yaitu membuat lubang tanam dengan jarak tanam sesuai jenis jenis buncis yang ditanam. Setelah itu, letakkan benih buncis 2 hingga 3 benih setiap lubang tanam dan tutup dengan tanah tipis-tipis.
4. Perawatan tanaman
Kegiatan perawatan diperlukan agar tanaman tumbuh dengan baik. Berikut ini tahapan pemeliharaan tanaman yang perlu dilakukan.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Buncis agar Hasilnya Menguntungkan
- Penyulaman dan pemasangan ajir: penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak maksimal. Sedangkan pemasangan ajir dilakukan untuk tanaman buncis merambat.
- Penyiraman: di awal penanaman, penyiraman dilakukan 2 kali sehari saat pagi atau sore, terutama ketika musim kemarau:
- Penyiangan dan pengguludan: penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman buncis. Sedangkan pengguludan merupakan kegiatan meninggikan tanah bedengan agar akar tanaman tetap terlindungi.
- Pemupukan: kegiatan pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berumur 14 hingga 21 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan berupa pupuk Urea atau ZA.
- Pemangkasan: bagian pucuk tanaman buncis dipangkas saat berumur 2 hingga 5 minggu setelah tanam.
- Pengendalian hama dan penyakit: kegiatan perawatan ini dilakukan secara terpadu yakni dengan melakukan tindakan pencegahan, kultur teknis, hingga penggunaan bahan kimia apabila serangannya sudah masif.
5. Pemanenan
Baby buncis biasanya dipanen saat berumur 45 setelah tanam atau seminggu setelah tanaman berbunga. Pemanenan bisa dilakukan secara bertahap yakni setiap 2 hingga 3 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.