Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jambu Jamaika, Buah Jambu yang Ukurannya Besar

Kompas.com - 25/04/2023, 20:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenis jambu air yang memiliki keunggulan paling banyak adalah jambu jamaika. Walaupun memiliki nama seperti negara di kepulauan Karibia, faktanya jambu bukan asli berasal dari negara tersebut.

Asal usul dari jambu jamaika belum dapat dipastikan, namun tersebar banyak di kawasan China, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Keunggulan dari jambu jamaika yang paling terlihat jelas yaitu ukurannya.

Ukuran buah ini dapat mencapai 2 sampai 3 kali lipat ukuran buah jambu air pada umumnya. Memiliki bunga yang sangat indah berwarna merah muda ketika sedang mekar.

Baca juga: Cara Menanam Jambu Dalhari dengan Mudah

Selain itu, jambu jamaika ini dapat berbuah sepanjang tahun. Cara menanam jambu jamaika juga cukup mudah.

Dikutip dari buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah dan beberapa sumber lain, berikut penjelasan selengkapnya.

1. Pembibitan

Tahap awal yang harus dilakukan sebelum menanam jambu jamaika yaitu menyiapkan bibit. Bibit jambu jamaika dapat diperoleh dengan cara generatif dan vegetatif.

Ilustrasi tanaman jambu air. PIXABAY/NGOC HUY NGUYEN Ilustrasi tanaman jambu air.

Perbanyakan vegetatif paling sering digunakan, salah satunya dengan cara cangkok. Cara perbanyakan ini dapat menghasilkan bibit unggul yang sama dengan induknya, dalam waktu yang singkat dan dalam jumlah yang banyak.

2. Penyiapan lahan tanam

Lahan yang gembur dan subur, akan mendukung pertumbuhan jambu jamaika. Oleh karenanya, penyiapan lahan menjadi tahapan penting yang perlu diperhatikan. Tahap-tahap persiapan lahan tanam seperti berikut:

Baca juga: Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim

  • Bersihkan lahan dari semak belukar, rumput liar dan benda lainnya yang mengganggu seperti ranting kayu dan batu.
  • Gemburkan lahan menggunakan cangkul.
  • Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 cm atau 80 x 80 cm.
  • Berikan pupuk kandang pada lubang tanam sebagai pupuk dasar sebanyak 20 kg.
  • Tunggu selama 7 sampai 10 hari sampai lubang tanam benar-benar siap ditanami.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau