JAKARTA, KOMPAS.com - Layu fusarium adalah salah satu penyakit yang menyerang tanaman tomat. Penyakit yang termasuk dalam jenis jamur ini menular melalui tanah.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (26/4/2023), serangan penyakit ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan bahkan bisa mengakibatkan tanaman mati.
Ciri-ciri tanaman tomat terserang layu fusarium adalah tulang-tulang daun sebelah atas menjadi pucat, tangkai daun merunduk dan tanaman menjadi layu dalam dua sampai tiga hari setelah infeksi. Jika tanaman sakit dipotong dekat pangkal batang, maka akan terlihat mirip cincin.
Baca juga: Simak, Cara Memilih Pupuk yang Tepat untuk Tanaman Tomat
Cara mengatasi layu fusarium yang paling efektif yaitu dengan segera mencabut tanaman yang terserang, kemudian dibakar.
Lokasi lubang tanam yang sudah terserang fusarium sebaiknya tidak perlu dilakukan penyulaman, karena penyakit ini menginfeksi akar tanaman.
Trichoderma Sp adalah jenis jamur yang tersebar luas di tanah. Trichoderma sp ini mempunyai kemampuan melawan jenis jamur lain yang merugikan tanaman seperti jamur fusarium yang sering menyerang pada tanaman tomat.
Jamur ini sudah mulai banyak dikembangkan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dalam mengatasi permasalahan di tingkat petani.
Baca juga: 10 Buah yang Sering Dikira Sayuran, Tomat hingga Mentimun
Ada beberapa keuntungan menggunakan Trichoderma Sp, antara lain sebagai berikut.
Salah satu cara memperbanyak Trichoderma Sp adalah dengan pupuk kandang. Caranya, larutkan 100 gram Trichoderma Sp dengan 10 liter air, kemudian tambahkan 2 sendok gula pasir.
Baca juga: 6 Cara Merawat Tomat agar Berbuah Banyak
Pupuk kandang yang sudah disiapkan lalu disiram secara perlahan-lahan dengan air.
Selanjutnya, diaduk sampai rata.
Simpan ditempat terlindung kemudian ditutup dengan karung selama lima sampai tujuh hari. Kemudian, Trichoderma Sp siap digunakan
Untuk menggunakan Trichoderma Sp, taburkan pupuk yang telah disimpan ke lubang tanam kurang lebih satu minggu sebelum tanam. Setelah itu, tutup kembali dengan tanah.
Untuk kegiatan persemaian sebaiknya Trichoderma Sp dicampurkan dengan tanah untuk persemaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.