Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pemberian Pupuk Tanaman Pare agar Rajin Berbuah

Kompas.com - 28/04/2023, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pare adalah buah yang memiliki rasa pahit namun populer dalam dunia kuliner Indonesia. Pare dimanfaatkan dan diolah menjadi beragam hidangan.

Dalam budidaya pare, pemupukan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Tujuan pemupukan adalah untuk mencukupi kebutuhan unsur hara yang diperlukan tanaman, sehingga pertumbuhan dan produksinya dapat optimal.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (28/4/2023), pemupukan tanaman pare terbagi menjadi dua fase, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif adalah fase pertumbuhan tanaman sedangkan fase generatif adalah fase dimana tanaman memasuki proses pembuahan.

Baca juga: Teknik Pemupukan Tanaman yang Efektif dan Efisien

Ilustrasi tanaman pare, menanam pare. SHUTTERSTOCK/RAHMANMAN Ilustrasi tanaman pare, menanam pare.

Dalam artikel ini akan dijelaskan cara pemupukan tanaman pare pada fase generatif atau saat tanaman memasuki tahap pembuahan, meliputi jenis pupuk yang diberikan, dosis dan cara aplikasinya.

Jenis pupuk untuk tanaman pare dan dosisnya

  • Pupuk NPK dengan dosis 20 gram per liter air.
  • Pupuk KCL dengan dosis 10 gram per liter air.
  • Pupuk SP dengan dosis 10 gram per liter air.

Cara mengaplikasikan pupuk untuk tanaman pare

Cara aplikasi pupuk tanaman pare pada fase generatif dilakukan dengan cara dikocor atau disiramkan ke tanaman, sehingga pupuk-pupuk tersebut perlu dilarutkan ke dalam air terlebih dahulu.

Setelah semua pupuk siap dan telah ditakar sesuai dosis dan kebutuhan, campurkan semua pupuk kemudian masukkan ke dalam air aduk hingga benar-benar larut.

Baca juga: Cara Pemupukan Bawang Putih agar Tumbuh Subur

Aplikasikan pupuk tersebut di sekitar pangkal tanaman dengan cara mengocorkan atau menyiramkannya dengan dosis 500 ml untuk setiap tanaman.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau