Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kesemek agar Tumbuh dengan Baik

Kompas.com - 10/05/2023, 09:43 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada 3 jenis kesemek yang dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu kesemek Asia (oriental), kesemek Amerika, dan kesemek hibrida (persilangan kesemek Asia dan Amerika). Kesemek merupakan tanaman yang memiliki umur panjang.

Rasa buahnya manis, teksturnya renyah bisa diperam atau lembek dan lembut jika masak pohon. Selain rasanya yang enak, cara menanam kesemek juga tidak sulit. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Syarat tumbuh kesemek

Berdasarkan buku "Seri Budidaya Kesemek" karya dari Setijo Pitojo dan Hesti Nira Puspita, kesemek dapat tumbuh dengan baik di Indonesia asal memenuhi beberapa persyaratan. Syarat tumbuh tanaman ini seperti memiliki curah hujan tidak kurang dari 200 milimeter per bulan, sinar matahari penuh, suhu lingkungan rata-rata 18 hingga 25°C, dan kecepatan angin rendah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Buah Bisbul yang Mulai Langka

Sedangkan tanah yang cocok untuk budidaya kesemek di Indonesia yaitu tanah lempung berpasir. Hindari budidaya kesemek di tanah alluvial yang bersifat asam dan tergenang karena akan menyebabkan tanaman mati.

pH tanah yang baik untuk pertumbuhan kesemek adalah netral dengan pH sekitar 6,5 hingga 7,5. Kesemek juga membutuhkan sinar matahari penuh agar bisa tumbuh dengan baik.

Pohon buah kesemekPixabay/CharlieYoon Pohon buah kesemek

Sementara itu, media tanam terbaik yang cocok untuk menanam kesemek berasal dari campuran tanah lempung dan kompos. Kesemek memiliki akar tunggang yang panjang sehingga cocok di tanam di lahan terbuka.

Cara menanam kesemek

Jika syarat tumbuh sudah terpenuhi, langkah berikutnya yaitu memulai penanaman. Dikutip dari Harvest to Table dan Southern Living, berikut cara menanam kesemek dengan benar agar berbuah banyak.

Baca juga: Cara Menanam Buah Delima dari Biji dengan Mudah

1. Persiapan lahan

Olah lahan yang akan ditanami sampai gembur. Kemudian, buat lubang tanam dengan kedalaman 0,4 x 0,4 meter dan jarak tanam 6 x 6 meter. Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau