Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Budidaya Tanaman Kecipir agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 10/05/2023, 19:31 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Selanjutnya setiap lubang ditanami 1 sampai 2 biji kecipir, lalu tutup tipis-tipis permukaanya menggunakan tanah. Biji kecipir mulai tumbuh setelah 5 hari kemudian.

Selagi menunggu kecipir tumbuh, buat ajir dengan tinggi 1,5 sampai 2 meter terlebih dahulu. Ajir merupakan alat penegak tanaman yang terbuat dari batang bambu atau bahan lainnya yang berfungsi sebagai tempat merambatnya tanaman perdu.

Ketika tanaman berumur 2 minggu dan memiliki tinggi minimal 10 cm, ajir bisa dipasang sebagai media rambatnya. Namun, jika kecipir ditanam di pekarangan rumah, bisa dirambatkan pada pagar, pohon, dan tembok.

Sayur kecipir yang sudah dipanenShutterstock/Poring Studio Sayur kecipir yang sudah dipanen

Tanaman kecipir membutuhkan campuran pupuk buatan TSP dan urea dengan perbandingan 2:1. Kemudian diberikan pada setiap tanaman sebanyak 6 gram.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra

2. Proses pemanenan

Buah kecipir dapat dipanen untuk pertama kalinya saat tanaman berumur 3,5 bulan. Tanaman yang dirawat dengan baik dan tumbuh subur dapat menghasilkan lebih dari 2,5 ton buah kecipir muda untuk setiap 1 hektar lahan.

Pemetikan buah sebaiknya segera dilakukan ketika kecipir masih muda. Telat panen dapat membuat rusuk-rusuk kecipir akan mulai berserat yang bisa membuat buah menjadi tidak enak, liat, dan menurunkan kualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau