JAKARTA, KOMPAS.com - Kelengkeng merupakan buah tropis yang memiliki nama ilmiah dimocarpus longan lour. Meskipun buahnya mungil, kelengkeng memiliki rasa manis, segar, dan berair.
Kelengkeng banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi serta memiliki banyak peminat. Untuk menghasilkan kelengkeng yang baik, maka perlu dilakukan metode panen dan pasca panen kelengkeng dengan benar.
Pemanenan dilakukan saat kelengkeng sudah memasuki usia siap panen. Hal ini bisa dilihat dari umur, waktu, karakter buah kelengkeng.
Baca juga: Cara Menanam Kelengkeng Diamond River agar Berbuah Banyak
Dikutip dari Repositori Kementerian Pertanian, berikut ini cara pemanenan buah kelengkeng yang benar:
Pasca panen kelengkeng bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan buah, memperpanjang masa simpan, menjaga kelembaban kelengkeng, memperlambat reaksi kimia yang tidak diinginkan, dan menjaga produk tetap dingin sehingga bisa dikelola dengan baik.
Pasca panen kelengkeng dilakukan secara bertahap meliputi:
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Mencangkok Kelengkeng yang Benar
Fumigasi terkadang dilakukan jika kelengkeng hendak diekspor ke luar negeri, kegiatan tersebut dilakukan di saat pengemasan. Adapun tata cara pasca panen yang benar, seperti berikut:
Baca juga: Cara Menanam Biji Kelengkeng agar Menghasilkan Bibit Berkualitas
Demikian proses panen dan pasca panen kelengkeng yang perlu dilakukan. Dengan demikian, kualitas buah kelengkeng tetap terjaga dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya