Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Begini Cara Mencangkok Kelengkeng yang Benar

Kompas.com - 11/12/2022, 17:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembibitan merupakan tahap awal dalam budidaya kelengkeng. Perbanyakan tanaman kelengkeng dapat dilakukan dengan cara mencangkok.

Pada dasarnya, mencangkok adalah proses menumbuhkan bagian dari satu tanaman ke media tanam lain yang telah disiapkan sebelumnya. Keunggulan dari teknik mencangkok yaitu dapat menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya.

Cara mencangkok kelengkeng sebenarnya tidak sulit. Dikutip dari situs Balitjestro Kementerian Pertanian, Minggu (11/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Biji Kelengkeng agar Menghasilkan Bibit Berkualitas

Persiapan alat dan bahan

Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman. SHUTTERSTOCK/KRITCHAI7752 Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman.

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembibitan kelengkeng dengan cara cangkok, antara lain;

  • Pisau tajam
  • Plastik
  • Tali rafia
  • Sprayer
  • Tanah
  • Pupuk kompos
  • Batang kelengkeng yang lurus dan sehat

Cara mencangkok

Cara mencangkok kelengkeng harus dilakukan dengan baik supaya tingkat keberhasilannya tinggi. Berikut langkah-langkah mencangkok kelengkeng dengan benar:

Baca juga: Panduan Perawatan Cangkok Tanaman agar Cepat Berbuah

  1. Kupas kulit batang kelengkeng yang sudah dipilih secara melingkar dengan panjang 3 sampai 5 cm.
  2. Bersihkan lapisan kambium dengan cara dikerat menggunakan pisau.
  3. Biarkan selama 1 atau 2 hari hingga kambium benar-benar kering.
  4. Setelah itu, tempelkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos pada batang.
  5. Bungkus media dengan plastik kemudian diikat menggunakan rafia supaya media tidak lepas.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau