Tahapan berikutnya yaitu mencampurkan larutan EM4 ke dalam sampah organik. Larutan fermentasi yang sudah dibuat dan diamkan, kemudian disiramkan pada sampah organik. Aduk secara merata sampai semua sampah organik terendam.
Larutan EM4 memerlukan waktu untuk menguraikan sampah organik dan sisa makanan. Proses fermentasi memerlukan waktu kurang lebih 7 sampai 14 hari. Keberhasilan fermentasi ditandai dengan munculnya aroma yang khas seperti tape.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sabut Kelapa, Pengganti Pupuk KCl
Pisahkan cairan hasil fermentasi dengan sampah dan sisa makanan dengan cara disaring. Cairan pupuk dapat digunakan sebagai pupuk organik cair dan ampasnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk padat.
Cara penggunaan pupuk organik ini dapat disemprotkan ke tanaman maupun di kocor pada media tanam. Masukan 15 ml larutan pupuk organik pada tangki sprayer dan berikan air sebanyak 15 liter, kemudian semprotkan secara merata pada tanaman.
Sementara itu, ampasnya dapat ditaburkan langsung di bawah tajuk tanaman atau dicampur bersama tanah sebagai media tanam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya