JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung merupakan salah satu komoditas penting yang bernilai ekonomi tinggi. Di Indonesia, jagung menjadi salah satu tanaman pangan selain padi.
Selain itu, jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, pakan ternak, hingga biofuel. Melihat tingginya kebutuhan jagung membuat petani terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung yang ditanamnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut tips meningkatkan produktivitas jagung dengan tepat.
Baca juga: 3 Jenis Benih Jagung yang Biasa Ditanam Petani
Benih berkualitas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan produktivitas tanaman. Maka dari itu, pastikan memilih benih berkualitas dari varietas unggul agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman maksimal.
Pengenalan dan pengujian kondisi tanah harus dilakukan. Pasalnya, tanah dan lingkungannya sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Struktur tanah juga perlu diperhatikan seperti kepadatan tanah, kandungan unsur hara, hingga topografinya.
Petani jagung juga perlu mengenal potensi hasil dari tanaman yang dibudidayakan. Potensi hasil bisa diketahui dari kemasan benih yang dijual. Maka dari itu, baca terlebih dahulu informasi pada kemasan benih sebelum membelinya.
Baca juga: Tips Menanam Jagung Hibrida agar Bertongkol Besar
Penanaman jagung di waktu yang tepat juga penting untuk diperhatikan. Tentu saja tujuannya agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya