Simak, Cara Menumbuhkan Jeruk dari Biji dengan Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman jeruk termasuk tanaman tahunan yang banyak tumbuh di Indonesia. Buah jeruk memiliki bentuk bulat yang dilapisi kulit tipis.

Didalamnya terdapat daging buah yang mudah dipisahkan satu sama lain dan pada daging buahnya terdapat biji buah yang ukurannya kecil. Biji buah jeruk bisa menjadi alat perbanyakan generatif.

Lantas, bagaimana cara menumbuhkan jeruk dari biji? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (22/5/2023), simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Jeruk Mandarin yang Rasanya Manis

Persemaian biji

Biji yang hendak ditanam perlu disemai terlebih dahulu. Adapun tata cara menyemai biji buah jeruk, seperti berikut:

Shutterstock/yuka30 Ilustrasi buah jeruk mandarin

• Biji yang hendak disemai diambil dari buah jeruk berkualitas.
• Setelah itu, keringkan biji di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 sampai 3 hari atau sampai lendirnya hilang.
• Siapkan media semai yang subur. Jika menyemai di lahan, maka olah terlebih dahulu lahan tersebut selama 30 sampai 49 cm dan buat petakan persemaian berukuran 1,15 sampai 1,20 m membujur dari utara ke selatan. Buat jarak antar petakan 0,5 sampai 1 m.
• Sebelum ditanami, taburkan pupuk kandang sebanyak 1 kg/m2.
• Biji yang sudah disiapkan lalu ditanam dengan jarak tanam, 1 hingga 1,5 x 2 m dan langsung lakukan penyiraman.
• Lalu, buat atap di atas persemaian tersebut.
• Setelah bibit tumbuh setinggi 20 cm atau saat berumur 3 hingga 5 bulan, pindahkan ke polybag berisi media tanam.
• Media tanam yang digunakan dapat berupa campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupuk kandang, sekam, dan pasir (1:1:1).

Baca juga: Varietas Jeruk Keprok Unggulan Indonesia, Apa Saja?

Penanaman

Bibit tanaman jeruk sebaiknya ditanam di awal musim hujan atau saat musim kemarau. Tujuannya agar ketersediaan air mencukupi untuk pertumbuhan tanaman.

Cara menanam jeruk dari yaitu cukup dengan membuat lubang tanam dan letakkan bibit secara hati-hati pada lubang tanam tersebut. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan.

Siram secukupnya dan letakkan mulsa jerami atau daun kelapa yang bebas penyakit. Peletakkan mulsa jangan sampai menyentuh batang bibit jeruk.

Perawatan tanaman

Setelah ditanam, lakukan perawatan agar tanaman tumbuh dengan baik. Beberapa kegiatan perawatan yang perlu dilakukan, antara lain;

Baca juga: Tips Menanam Jeruk agar Panennya Melimpah

SHUTTERSTOCK/CHANWANGRONG Ilustrasi tanaman jeruk, pohon jeruk, menanam jeruk.

• Penyulaman: mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya kurang maksimal.
• Pengendalian gulma: bertujuan untuk membersihkan rumput atau tanaman liar yang tumbuh disekitar tanaman jeruk.
• Pembumbunan: kegiatan ini dilakukan untuk menimbun akar yang muncul ke permukaan tanah.
• Pemangkasan: bertujuan untuk membentuk tajuk dan membuang cabang maupun bagian tanaman yang sakit atau pertumbuhannya tidak normal.
• Pemupukan: dilakukan untuk menambahkan nutrisi yang menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
• Pengairan: kegiatan ini setidaknya dilakukan 1 kali dalam seminggu saat musim kemarau. Pastikan pengairan tidak menggenangi batang.
• Penjarangan buah: dilakukan supaya tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah berkualitas.
• Pengendalian hama dan penyakit: dilakukan dengan cara mekanis, biologi, maupun kimiawi. Tujuannya supaya tanaman tumbuh dengan sehat.

Baca juga: Tips Agar Jeruk Keprok Cepat Berbuah

Panen

Cara panen jeruk cukup mudah, hanya dengan memetik buah menggunakan tangan atau alat pemotong. Lalu, simpan pada keranjang bersih.

Saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel, atau jatuh karena bisa mengurangi kualitas buah tersebut.