Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanaman Sayuran Daun yang Cepat Panen dan Mudah Ditanam

Kompas.com - 24/05/2023, 18:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin mulai menanam sayuran di halaman rumah, mungkin sulit untuk menunggu tanaman sayuran panen. Tanaman seperti tomat dan cabai terkenal dengan musim tanam yang panjang.

Dengan demikian, tanamlah beberapa sayuran daun yang cepat tumbuh dan cepat pula dipanen. Jika Anda menabur beberapa benih setiap minggu, Anda akan memiliki persediaan produk segar yang terus menerus dari kebun.

Berikut bebebrapa tanaman sayuran daun yang cepat panen.

Baca juga: Tips Menanam Sayuran di Balkon agar Tumbuh Subur

Ilustrasi tanaman sayuran Arugula.SHUTTERSTOCK/CO VV Ilustrasi tanaman sayuran Arugula.

1. Arugula (Eruca vesicaria ssp. sativa)

Dikutip dari The Spruce, Rabu (24/5/2023), arugula memiliki rasa yang sedikit pedas sehingga enak dijadikan sala. Arugula juga terkadang disebut rocket, bukan karena cepat tumbuhnya, tetapi karena namanya berasal dari kata Italia untuk hijau, yakni ruchetta.

Menabur benih langsung di tanah, dan memotong daunnya saat siap panen. Karena akarnya relatif dangkal, arugula juga bisa ditanam di kebun kontainer.

Setelah benih ditanam, bibit akan muncul antara 7 hingga 14 hari. Arugula akan tumbuh sempurna dan siap dipanen dalam waktu sekitar tiga hingga empat minggu.

Semakin awal Anda memanen daunnya, arugula akan semakin empuk dan manis.

Baca juga: 5 Jenis Sayuran yang Bisa Ditanam di Balkon

Jika Anda terus menanam arugula selama bulan-bulan musim panas, cobalah menanamnya di tempat yang lebih teduh, untuk mencegahnya berbiji terlalu cepat.

2. Bok choy atau pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis)

Bok choy atau pakcoy adalah sejenis kubis Cina. Ada dua varietas pakcoy yang bisa Anda tanam, yakni baby bok choy, yang tingginya kurang dari 10 inci, dan bok choy standar, yang tumbuh setinggi 30 hingga 60 cm.

Tanam pakcoy di tempat teduh sebagian untuk hasil terbaik, meski dapat menahan sinar matahari penuh. Sirami tanaman secara konsisten.

Bergantung pada varietas yang Anda tanam dan cuaca, pakcoy akan siap panen dalam waktu sekitar 45 hingga 60 hari.

Baca juga: Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah dan Perawatannya

Ilustrasi sayuran kale, menanam kale. SHUTTERSTOCK/MANOP BOONPENG Ilustrasi sayuran kale, menanam kale.

3. Kale (Brassica oleracea var. sabellica)

Kale adalah salah satu tanaman yang paling tahan dingin dalam daftar sayuran daun yang tumbuh cepat.

Kale mudah untuk ditanam langsung di luar ruangan, tetapi membutuhkan banyak air, karena kekeringan akan membuatnya pahit. Panen daun dari bagian luar tandan ketika sudah cukup besar untuk dimakan, dan terus biarkan tanaman berproduksi selama beberapa minggu.

4. Bayam (Spinacia oleracea)

Bayam adalah sayuran bergizi yang tumbuh dengan cepat. Tanam di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial, dan akan siap panen dalam waktu empat hingga enam minggu.

Bayam dapat dipanen berkali-kali dengan metode "potong dan tumbuh lagi". Potong daun yang lebih tua dan biarkan daun bagian dalam yang lebih muda terus tumbuh untuk panen selanjutnya.

Baca juga: 5 Jenis Sayuran Daratan Tinggi, Mudah untuk Dibudidayakan

Jika Anda memotong daun sekitar satu inci di atas dasarnya, tanaman mungkin akan mengirimkan kumpulan daun baru untuk Anda panen di kemudian hari.

5. Microgreens

Ilustrasi microgreens. Menanam microgreen. SHUTTERSTOCK/VARAVIN88 Ilustrasi microgreens. Menanam microgreen.

Dikutip dari All About Gardening, microgreens adalah tanaman tercepat dan dapat ditanam di jendela dapur.

Microgreens adalah sayuran mini yang kaya nutrisi. Sarat dengan rasa, kerenyahan, dan tekstur, microgreens kini sangat populer dan semakin banyak tersedia.

Beberapa microgreens dapat dipanen hanya dalam waktu 10 hingga 14 hari sejak disemai, yang lain memerlukan waktu 16 sampai 25 hari.

Baca juga: Cara Membuat Media Tanam Organik untuk Sayuran di Polybag

Saat menanam microgreens sendiri, sangat ideal untuk membeli benih yang khusus dijual untuk microgreens, karena benih tersebut cenderung berkualitas lebih tinggi dan daya kecambahnya teruji.

Cara umumnya adalah dengan menabur benih secara rapat di dalam ruangan pada baki yang dangkal pada media tanpa tanah. Tutupi benih dengan media, siram dengan baik, dan berikan lingkungan yang hangat.

Ilustrasi tanaman sayuran tatsoi.WIKIMEDIA COMMONS/PING AN CHANG Ilustrasi tanaman sayuran tatsoi.

6. Tatsoi

Tatsoi adalah sayuran hijau Asia yang super cepat dan ekonomis yang akan mengejutkan Anda dengan rasa yang lembut dan tekstur yang hangat.

Sayuran daun bulat, hijau tua, dan mengkilap ini menjadi pengganti bayam yang bagus di bulan-bulan hangat. Temperatur yang panas dapat memberi tatsoi sentuhan rasa mustard panas saat dimakan mentah, tetapi biasanya hilang saat dimasak.

Baca juga: Panduan Merawat Tanaman Sayuran di Halaman Rumah

Tatsoi dapat dipanen sebagai daun bayi pada usia 25 sampai 28 hari, atau dipanen sebagai kepala ukuran penuh pada usia 40 hari.

Ilustrasi sayuran brokoli mini atau broccolini.SHUTTERSTOCK/CASANISA Ilustrasi sayuran brokoli mini atau broccolini.

7. Brokoli mini

Cobalah menanam brokoli mini, terkadang disebut broccolini, dan Anda tidak akan pernah kembali ke brokoli biasa. Pucuk yang manis, lembut, memanjang adalah impian kuliner dan memiliki kerenyahan yang mirip dengan asparagus.

Memotong batang panjang dari tanaman berdaun biru adalah cara yang memuaskan untuk menyiapkan makanan. Batang dan kuntum dapat dikukus utuh atau dicincang seperti asparagus.

Brokoli mini akan memiliki pucuk yang dapat dimakan dengan kuntum kecil segera setelah 30 hari sejak transplantasi. Jika Anda memanen pucuk 6 inci secara teratur, tanaman akan terus menghasilkan pucuk sepanjang musim.

Baca juga: Benih Sayuran yang Cepat Tumbuh, Bisa Ditanam di Rumah

Cuaca panas akan meredam produksi pucuk dan mengurangi rasa manisnya.

Ilustrasi sayuran Swiss Chard.PIXABAY/MABEL AMBER Ilustrasi sayuran Swiss Chard.

8. Swiss chard

Warna Swiss chard adalah keindahan tersendiri jika Anda menanamnya di halaman rumah. Tanaman sayuran daun yang cepat tumbuh ini mentolerir panas dan dapat menggantikan bayam.

Tanam Swiss chard untuk daun bayi yang matang dalam sebulan, atau sebagai daun ukuran penuh yang siap panen dalam waktu 55 hari.

Batang Swiss chard dapat dimakan dan memberikan rasa bit saat ditambahkan ke tumisan atau dimakan mentah dalam salad. Coba tanam varietas Bright Lights untuk mendapatkan batang berwarna merah, kuning, oranye, dan putih.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menyimpan Sayuran agar Tetap Segar

Ilustrasi selada, menanam selada. SHUTTERSTOCK/DMITRY GUTKOVSKIY Ilustrasi selada, menanam selada.

9. Lettuce

Dilansir Homes & Gardens, lettuce atau selada siap panen dalam 28 sampai 42 hari. Ada banyak varietas lettuce atau selada dan merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan tercepat yang dapat Anda coba.

Saat menanam selada, taburlah secara berurutan untuk mendapatkan pasokan daun segar yang konsisten.

Menabur benih di tempat di mana mereka akan tumbuh dan menipiskannya menjadi sekitar lima inci. Jaga agar tanah tetap lembap.

10. Daun bawang

Daun bawang siap panen dalam 60 hari. Sayuran daun ini tumbuh cepat yang dipanen untuk batang putihnya yang ramping.

Baca juga: Tips Memilih Pot untuk Menanam Sayuran

Tabur langsung benih dengan jarak dua inci dalam baris antara jarak 12 dan 18 inci. Saat menanam daun bawang, sirami dengan baik dan jaga agar tanah tetap lembap saat tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com