Jenis media tanam yang cocok digunakan untuk menanam bibit daun bawang yaitu campuran tanah, arang kema, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1 atau campuran tanah dengan pupuk kandang perbandingan 2:1.
Setelah itu, media tanam diisi dalam polybag atau pot. Pastikan polybag atau pot sudah diberi lubang agar drainase tetap lancar.
Cara menanam bibit daun bawang diawali dengan membuat lubang tanam pada media tanam. Kemudian, letakkan bibit pada lubang tanam tersebut lalu timbun kembali dengan media tanam.
Baca juga: Mengapa Daun Bawang Merah Menguning? Penyebab dan Solusinya
Usahakan bibit tumbuh tegak. Lalu, lakukan penyiraman agar media tanam lembap. Setelah itu, letakkan bibit di area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Agar daun bawang tumbuh dengan baik, lakukan penyiraman dan pemupukan dengan rutin. Penyiraman dilakukan 2 sampai 3 hari sekali tergantung kondisi cuaca.
Penyiraman yang terlalu basah sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan akar tanaman busuk. Sementara itu, pemupukan dilakukan secara berkala pada minggu ke-4 dan ke-8.
Cara pemupukan cukup dengan menaburkan pupuk kandang sebanyak 1 kepal tangan di sekitar pangkal batang.
Baca juga: Penyakit Busuk Daun Bawang Merah: Penyebab, Gejala, dan Solusinya
Daun bawang bisa dipanen setelah berumur 2,5 bulan setelah bibit ditanam. Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari untuk menjaga kualitas daun bawang yang dipanen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya