Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Kayu Manis dengan Benar agar Panennya Berkualitas

Kompas.com - 31/05/2023, 17:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kayu manis atau yang memiliki nama ilmiah Cinnamomum verum merupakan rempah-rempah yang sudah dikenal dan digunakan oleh manusia dari zaman kuno. Kayu manis berasal dari pohon berdaun hijau yang tumbuh di kawasan tropis seperti Sri Lanka, India, Indonesia, dan Madagaskar.

Bagian yang paling berharga dari pohon ini dan dijadikan rempah-rempah yaitu bagian kulit batangnya. Kulit batang kayu manis dikeringkan terlebih dahulu, baru dapat digunakan sebagai rempah-rempah.

Proses pengeringan inilah yang membuat kayu manis memiliki warna coklat kemerahan yang khas dan tekstur yang remah. Bagian yang paling banyak digunakan yaitu kulitnya.

Baca juga: Jenis Rempah yang Menjadi Komoditas Ekspor, Apa Saja?

Kulit kayu manis memiliki aromanya yang harum serta dapat menambah cita rasa manis menjadi ciri khas utamanya.

Dengan aroma yang memikat dan manfaat kesehatan yang luar biasa, budidaya kayu manis terus dikembangkan. Hal ini karena kayu manis menjadi bahan yang dicari dan digunakan di seluruh dunia.

Ilustrasi kayu manisFreepik/racool_studio Ilustrasi kayu manis

Baik dalam hidangan kuliner, minuman, atau pengobatan alam. Itulah sebabnya kayu manis menjadi salah satu rempah-rempah yang disukai dan banyak dibudidayakan.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara budidaya kayu manis agar mendapatkan hasil panen yang menguntungkan.

1. Syarat tumbuh

Budidaya kayu manis akan tumbuh dengan subur jika ditanam pada lokasi yang sesuai. Ketinggian tempat 500 sampai 1.000 mdpl merupakan lokasi yang paling sesuai bagi kayu manis untuk tumbuh.

Baca juga: 6 Tanaman Rempah yang Mudah Dijumpai

Namun, ada beberapa jenis kayu manis yang dapat ditanam pada ketinggian 2.000 mdpl. Kondisi iklim di wilayah tropis dengan suhu 20 hingga 27°C, curah hujan antara 2.000 sampai 2.500 mm/th sangat sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Keadaan tanah juga perlu diperhatikan dan dijaga pada keasaman tanah 5.0-6.0.

 

2. Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit kayu manis harus dibersihkan dari rumput liar, semak belukar, batang kayu dan akar yang tertinggal. Tanah digemburkan dengan cara di cangkul sampai kedalaman 20 cm.

Setelah gembur, buat lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm. Masukan pupuk kandang sebagai pupuk dasar, supaya lahan lebih subur.

3. Penyiapan bibit

Bibit kayu manis secara umum dapat dihasilkan dengan tiga cara. Cara yang pertama yaitu menggunakan biji, umur biji yang sudah mencapai 8 sampai 12 bulan sangat cocok untuk disemai.

Baca juga: Budidaya Secang, Tanaman Rempah yang Banyak Manfaatnya

Penyemaian dapat dilakukan pada media polybag, rawat bibit secara rutin. Cara yang kedua yaitu bibit yang berasal dari tunas tanaman.

Pindahkan tunas tersebut ke dalam polybag. Lalu, tanam bibit yang sudah berumur 3 sampai 6 bulan. Cara yang terakhir yaitu dengan stek batang. Cabang dari kayu manis yang pertumbuhannya paling baik, dipotong, dan stek. Lalu tanam stek batang ke media tanam yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk organik.

Ilustrasi kayu manis. PIXABAY/ULLEO Ilustrasi kayu manis.

4. Penanaman

Cara penanaman kayu manis dapat dilakukan secara monokultur maupun secara tumpangsari dengan tanaman pendamping. Budidaya kayu manis secara monokultur menggunakan jarak tanam 2 x 2 m, dengan estimasi per hektare 2.500 populasi tanaman.

Sementara itu, penanaman secara tumpang sari menggunakan jarak tanam 5x5 m dengan tanaman pendamping ditengahnya seperti kopi, palawija, sayur, dan buah. Sembari menunggu kayu manis dapat dipanen, terdapat komoditas yang menghasilkan terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Langkah Budidaya Kapulaga, Tanaman Rempah yang Aromanya Harum

 

5. Pemeliharaan

Pertumbuhan kayu manis dapat maksimal apabila dirawat secara rutin. Pemeliharaan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Pemupukan
  • Penyulaman
  • Penyiraman
  • Pengendalian hama penyakit
  • Pembersihan rumput liar
  • Penjarangan cabang

6. Panen

Panen kulit kayu manis dapat dilakukan ketika batang kayu manis sudah berdiameter 30 cm. Panen pertama dapat dilakukan ketika usia pohon kayu manis berumur 5 sampai 8 tahun.

Pemanenan kayu manis dilakukan dengan cara mengerat kulit batang dan kulit ranting dari tanaman kayu manis yang telah cukup umur. Kumpulkan kulit kayu manis dan lakukan proses pasca panen selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com