Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Media Tanam Anorganik yang Sering Digunakan

Kompas.com - 03/06/2023, 15:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Hal tersebut dikarenakan media tanam ini bersifat cepat kering, sehingga akan mempermudah proses pengangkatan bibit yang hendak dipindah tanam ke media lain. Sementara itu, bobot pasir yang cukup beras dapat mempermudah tegaknya stek batang.

Keunggulan lain dari media tanam pasir yaitu mudah digunakan dan meningkatkan sistem aerasi serta drainase. Akan tetapi, media tanam ini memerlukan pengairan dan pemupukan yang intensif.

Pasalnya, pasir jarang digunakan sebagai media tanam tunggal. Biasanya, pasir dicampurkan dengan media tanam lain seperti kerikil atau bahan organik yang disesuaikan dengan jenis tanaman.

Baca juga: 8 Media Tanam Organik yang Mudah Didapatkan

Meskipun cukup efektif untuk menanam, sebaiknya tidak menggunakan pasir pantai atau pasir dari daerah bersalinitas tinggi. Hal tersebut dikarenakan pasir pasar mengandung garam tinggi yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

Ilustrasi tanaman menggunakan media tanam kerikilShutterstock/Christina Siow Ilustrasi tanaman menggunakan media tanam kerikil

3. Kerikil

Pada dasarnya, penggunaan kerikil sebagai media tanam tidak berbeda jauh dengan media tanam pasir. Hanya saja, kerikil mempunyai pori-pori makro yang lebih banyak dibandingkan pasir.

Kering biasanya digunakan sebagai media tanam hidroponik. Penggunaan media tanam ini akan membantu peredaran unsur hara dan udara.

Media tanam ini tidak akan menekan pertumbuhan akar. Akan tetapi, kerikil mempunyai kemampuan mengikat air yang rendah sehingga mudah basah dan cepat kering saat disiram.

Baca juga: Cara Membuat Sekam Padi Bakar, Bisa Menjadi Media Tanam

Meskipun demikian, saat ini mulai banyak jenis kerikil sintesis yang sifatnya menyerupai batu apung yakni memiliki rongga udara dan bobotnya ringan. Kelebihan kerikil sintesis dibandingkan kerikil biasa yaitu bisa menyerap air dengan baik.

Selain itu, sistem drainase yang dihasilkan juga lebih baik sehingga dapat mempertahankan kelembapan dan sirkulasi udara media tanam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com