JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) mendistribusikan bantuan pangan telur dan daging unggas bagi keluarga risiko stunting (KRS) di Provinsi Jawa Tengah. Pendistribusian bantuan ini telah mencapai 100 persen.
Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah pertama yang telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan pengentasan stunting dari tujuh provinsi yang disasar.
Adapun wilayah dengan angka realisasi penyaluran lebih dari 98 persen lainnya ialah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Baca juga: Olahan Jagung: Bisa Jadi Pemanis hingga Pakan Ternak
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga proses penyaluran bantuan pangan bagi pengentasan stunting ini dapat berjalan dengan baik.
“Saya mewakili Pos Indonesia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini. Proses pendistribusian bantuan pangan telur dan daging unggas tahap 1 hampir mencapai titik akhir, yakni pada angka 88,2 persen," kata Siti dalam siaran pers, Selasa (6/6/2023).
Menurut Siti, masyarakat Jawa Tengah turut berbangga karena wilayahnya menjadi provinsi pertama yang sukses dalam menyelesaikan penyaluran bantuan ke 322.496 KRS.
Untuk mendorong penyelesaian program bantuan ini, Pos Indonesia terus mengerahkan seluruh armada dan sumber daya manusia dalam menuntaskan bantuan pangan ini. Terhitung, 15.315 personel dan 6.410 armada telah diterjunkan demi tercapainya bantuan kepada seluruh KRS di tujuh provinsi sesuai jadwal.
Baca juga: Cara Budidaya Jewawut, Sumber Pangan Alternatif Penuh Gizi
Tidak ada kendala berarti dalam proses pembagian bantuan tersebut. Hal ini berkat sinergitas antara Pos Indonesia, ID Food, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya