Pemupukan dasar diberikan pada awal penanaman dengan pupuk kandang. Setelah itu, setiap 4 bulan sekali diberikan pupuk susulan menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 hingga 300 g. Pemupukan merupakan cara yang efektif untuk memperlebat durian.
Kebersihan kebun harus selalu terjaga setiap saat. Sampah yang berserakan, rumput liar, dan semak belukar yang tumbuh dapat menyebabkan dampak buruk pada tanaman durian. Dampak buruk tersebut seperti pertumbuhan tanaman yang terganggu dan serangan hama penyakit.
Hal ini dikarenakan lingkungan yang lembab dan kotor. Lakukan pemangkasan secara rutin terhadap rumput liar dan semak belukar. Kumpulkan sampah yang berserakan dan buang di luar area kebun.
Baca juga: Cara Menanam Durian Lokal agar Berbuah Banyak
Cara memperlebat durian selanjutnya yaitu dengan teknik pemangkasan cabang. Tujuan pemangkasan ini supaya nutrisi yang diserap oleh tanaman dapat difokuskan untuk pembentukan bunga dan buah. Selain itu, pemangkasan membuat tanaman tidak terlalu tinggi, sehingga mudah ketika memanen buahnya.
Penyiraman pada tanaman durian perlu dilakukan secara rutin, terutama ketika tanaman masih muda. Pemberian air dapat dilakukan dengan cara disiram dengan gembor ataupun disemprot menggunakan selang.
Pada musim penghujan, penyiraman tidak perlu dilakukan. Akan tetapi, jangan sampai air menggenang di area kebun.
Air yang menggenang di sekitar kebun dapat menyebabkan akar busuk dan tanaman mati. Buatlah drainase yang baik untuk pembuangan air supaya tidak mudah menggenang.
Baca juga: 4 Cara Aplikasi Pupuk untuk Durian agar Berbuah Lebat
Pengendalian serangan hama penyakit pada tanaman durian, harus dilakukan mulai dari pencegahan, sebelum tingkat serangan semakin parah.
Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, bahkan berujung kematian tanaman. Gunakan pestisida alami untuk pencegahan dan gunakan pestisida kimia jika ditemukan serangan yang lebih berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya