Biji bisa ditanam dalam polybag berisi campuran tanah, abu sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah itu, pasang nuangan untuk agar bibit tidak terkena sinar matahari langsung. Lakukan juga penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama serta penyakit agar bibit aren tumbuh sehat.
Teknik penanaman bibit aren bisa dilakukan secara monokultur atau tumpangsari. Penanaman secara monokultur diawali dengan membersihkan lahan dan mengolah tanah sampai gembur.
Kemudian, buat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 30 cm dan jarak antara lubang tanam 5 x 5 m atau 9 x 9 m. Setiap lubang tanam, tambahkan pupuk kandang Urea dan TSP sekitar 3 hingga 5 hari sebelum ditanami.
Berikutnya, tanam bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam sembari dipadatkan. Berikan juga naungan atau peneduh.
Baca juga: 7 Jenis-jenis Kelapa Dalam yang Tumbuh di Indonesia
Perawatan tanaman aren meliputi pengendalian hama penyakit, penyiangan, dan pemupukan. Kegiatan perawatan dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik.
Hampir seluruh bagian tanaman aren bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, antara lain;
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.