Kandungan capsaicin pada cabai diketahui dapat membantu mengatasi hama tanaman. Pestisida organik dari cabai berguna sebagai repellent untuk mencegah hama menyerang tanaman karena efeknya yang panas.
Bahan untuk membuat pestisida organik selanjutnya adalah cengkeh. Keunggulan penggunaan cengkeh berfungsi sebagai antifeedant atau menghambat aktivitas makan pada hama serangga.
Hal ini karena cengkeh mengandung senyawa seperti minyak atsiri, eugenol, asetat, kariofilen dan naftalen.
Bagian tanaman tembakau yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat pestisida organik yaitu daun dan batang tanaman. Tembakau memiliki kandungan nikotin yang tinggi. Kandungan nikotin ini dapat berfungsi sebagai insektisida, fungisida, dan akarisida.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Tembakau dengan Mudah
Kunyit merupakan tanaman obat yang banyak ditemukan di Indonesia. Rimpang dari tanaman kunyit dapat digunakan sebagai penyedap rasa dan pestisida alami.
Kandungan utama pada kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Senyawa tersebut dapat digunakan sebagai antifungi, sehingga sangat cocok untuk dijadikan fungisida.
Seperti cabai, jahe juga memiliki efek yang panas dan memiliki aroma kuat. Aroma ini berasal dari senyawa zingerone yang ada dalam oleoresin.
Bagian tanaman yang dapatkan digunakan sebagai bahan pembuat pestisida organik adalah rimpangnya. Jahe dapat digunakan sebagai nematisida dan fungisida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.