Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Budidaya Tanaman Aquaponik yang Efektif dan Efisien

Kompas.com - 24/06/2023, 09:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dalam era modern seperti sekarang ini, pertanian yang ramah lingkungan, efektif, dan efisien menjadi faktor utama. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah sistem budidaya tanaman secara aquaponik.

Sistem ini menggabungkan budidaya ikan dengan tanaman dalam satu sistem yang saling berkaitan. Metode ini menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan dan produktivitas kedua komponen tersebut.

Salah satu keunggulan dari budidaya secara aquaponik adalah tingkat efisiensi yang tinggi. Dalam sistem pertanian konvensional, pupuk kimia yang digunakan sering kali menyebabkan pemborosan biaya dan dapat mencemari lingkungan.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung Aquaponik, Mudah dan Menguntungkan

Namun dengan aquaponik, nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dapat tersedia secara alami dari limbah kotoran ikan. Limbah kotoran ikan ini mengandung nutrisi yang lengkap seperti nitrogen, phospor, dan kalium yang baik bagi pertumbuhan tanaman.

Ilustrasi menanam kangkung aquaponikShutterstock/Nur Solikhin Ilustrasi menanam kangkung aquaponik

Selain itu, sistem tanam aquaponik juga dapat dijalankan dalam skala kecil maupun besar, mulai dari rumah hingga skala industri. Sistem ini juga bisa menjadi alternatif budidaya tanaman di lahan sempit

Lantas, bagaimana cara budidaya tanaman secara aquaponik? Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, ini penjelasan selengkapnya.

1. Pembuatan instalasi

Langkah awal yang harus dilakukan yaitu membuat instalasi. Secara umum, instalasi aquaponik tidak jauh berbeda dengan instalasi hidroponik.

Baca juga: Mengenal Budikdamber, Sistem Pertanian Terpadu yang Sederhana

Hanya ditambah kolam penampung ikan dan drum filterisasi. Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat instalasi seperti paralon PVC, kolam fiber, drum plastik, pompa listrik, penyaring, dan netpot.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau