JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan salah satu komoditas unggulan yang nilai jualnya tinggi. Serangan hama seperti lalat buah bisa membuat petani merugi.
Hama tersebut dapat menyebabkan kualitas cabai yang dihasilkan menurun. Akibatnya, niat jualnya juga menjadi turun.
Oleh sebab itu, petani cabai perlu mewaspadai serangan lalat buah pada cabai. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut beberapa cara mengendalikan lalat buah pada cabai.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah Tanaman Cabai Merah Keriting
Lahan yang akan digunakan untuk menanam cabai, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Apalagi jika lahan tersebut sebelumnya ditanami cabai, timun, pare dan gambas.
Hal ini karena tanaman tersebut dapat menjadi inang bagi lalat buah. Bersihkan lahan dari sisa tanaman sebelumnya, gulma, dan ranting tanaman. Buang sampah tersebut jauh dari lahan atau dikubur di dalam tanah.
Pencegahan merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan sebelum adanya serangan. Atraktan merupakan senyawa pemikat yang dapat memancing lalat buah jantan untuk masuk ke dalam perangkap.
Salah satu atraktan yang dapat digunakan adalah metil eugenol. Masukan methyl eugenol ke dalam botol plastik yang sudah diisi sedikit air.
Baca juga: Tips Menanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit
Lalat buah jantan yang terperangkap, membuat lalat buah betina tidak bisa bertelur. Cara ini akan memutus siklus perkembanganbiakan lalat buah.
Cara mengendalikan lalat buah pada cabai juga bisa menggunakan lem perangkap. Pada cara ini, bukan hanya lalat jantan saja yang dapat terperangkap, namun lalat betina juga.