JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan panen dan pasca-panen kacang panjang merupakan salah satu tahapan penting dalam budidaya sayuran ini. Pasalnya, kualitas kacang panjang mudah menurun apabila panen dan pasca-panennya tidak benar.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (1/7/2023), berikut ini penjelasan seputar cara panen dan pasca-panen tanaman kacang panjang dengan benar.
Sayuran kacang panjang bisa dipanen saat polongnya masih muda maupun tua. Panen kacang panjang dilakukan dengan cara memutar pangkal polong agar kacang panjang terlpeas dan tidak menimbulkan luka.
Baca juga: Tips Panen Kacang Panjang yang Benar
Cara panen seperti ini bisa meningkatkan hasil hingga 25 persen. Sementara itu, kacang panjang jenis tegak bisa dipanen dengan cara mencabut atau memotong pangkal batang tanaman setinggi 10 hingga 15 cm dari permukaan tanah.
Setelah dipanen, kacang panjang perlu dikumpulkan di sortasi, dikemas, dan diangkut. Berikut penjelasan selengkapnya.
Sortasi adalah kegiatan untuk memilah kacang panjang berdasarkan kualitas dan keseragaman. Pisahkan kacang panjang yang sehat dengan kacang panjang yang cocok, berlubang, atau busuk. Pemisahan ini bertujuan untuk mempermudah menentukan nilai jual.
Pengemasan bertujuan untuk memudahkan pengangkutan. Kacang panjang yang hendak dipasarkan di pasar tradisional biasanya tidak dikemas khusus. Cukup ikat dengan berat per ikatan sekitar 250 sampai 2000 gram.
Baca juga: Ciri-ciri Kacang Panjang Siap Panen dan Cara Pemanenannya
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya