JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu mete merupakan salah satu jenis jambu yang populer. Jambu ini memiliki biji yang bisa diolah dan dikonsumsi.
Biji jambu mete lebih umum dikenal sebagai kacang mete. Nilai jual kacang mete relatif tinggi, sehingga banyak petani tertarik menanam jambu mete agar bisa mengolah bijinya menjadi kacang mete.
Budidaya jambu mete sebenarnya sama seperti budidaya jambu lainnya. Salah satu tahapan penanaman jambu mete yang penting untuk diperhatikan yaitu pembibitan.
Penggunaan bibit yang berkualitas akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (4/7/2023), berikut ini cara pembibitan jambu mete dengan mudah.
Baca juga: 5 Langkah Budidaya Jambu Mete agar Panennya Banyak
Langkah awal sebelum melakukan pembibitan yaitu memilih benih jambu mete yang berkualitas. Adapun syarat benih jambu mete yang baik, seperti berikut:
Setelah mendapatkan benih didapat, rendam benih tersebut ke dalam air bersih selama 30 menit. Benih yang mengapung dibuang saja, sedangkan benih yang tenggelam ditiriskan sampai kering untuk disemai.
Media tanam yang digunakan untuk menanam benih jambu mete sebaiknya berasal dari campuran tanah dengan pasir atau bahan organik seperti kompos. Media tanam yang digunakan juga harus steril agar bibit tumbuh sehat.
Baca juga: Cara Menanam Jambu Mete dari Biji agar Cepat Tumbuh