Siapkan polybag yang sudah memiliki lubang drainase pada bagian bawah. Kemudian, isi polybag dengan media tanam.
Lalu, benamkan benih pada media tanam tersebut dan tutup dengan media tanam. tempatkan persemaian benih di area yang teduh atau pasang paranet sebagai peneduh.
Setelah benih ditanam, pastikan bibit rutin disiram agar pertumbuhannya maksimal. Meskipun demikian, hindari penyiraman berlebihan karena bisa menyebabkan kelembapan tinggi dan membuat bibit terganggu.
Jambu meteSelain penyiraman, kebersihan juga lingkungan tempat persemaian. Tak hanya kebersihan lingkungan, penyinaran matahari juga perlu diperhatikan karena tanaman jambu mete membutuhkan penyinaran 6 sampai 8 jam perhari.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Limbah Jambu Mete
Lakukan juga pemupukan untuk membuat bibit tumbuh dengan baik. Berikan pupuk yang mengandung unsur hara langkah sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Setelah bibit tumbuh cukup besar, lakukan pindah tanam ke lahan budidaya. Pemindahan dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak.
Bibit yang sudah dipindahkan perlu dirawat agar tumbuh dengan baik. Lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat musim kemarau. lakukan juga pemangkasan agar pertumbuhan maksimal dan bentuk pohonnya rapi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang