JAKARTA, KOMPAS.com - Durian montong merupakan salah satu jenis buah durian yang populer dan banyak disukai. Buah durian ini memiliki umur genjah dan sudah mulai berproduksi pada umur 4 hingga 5 tahun setelah penanaman bibit sambung pucuk.
Produksinya juga cukup banyak. Tak hanya itu, tanaman durian montong juga mampu beradaptasi di berbagai kondisi lahan.
Bentuk buah durian montong sangat beragam, ada yang bulat panjang namun ada juga yang hampir menyerupai persegi. Duitnya besar dan jarang.
Baca juga: Mengenal Durian Monthong dan Panduan Budidayanya
Bobotnya mencapai 6 kg dengan kulit buahnya tebal dan berwarna hijau. Sementara itu, warna dagingnya kuning emas dan ada yang krem. Daging buahnya tebal, rasanya manis, dan aromanya harum.
Namun, untuk mendapatkan buah durian montong berkualitas, pemanenan buah ini harus dilakukan dengan benar. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/7/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Buah durian montong sudah bisa dipanen setelah berumur 3 hingga 3,5 bulan setelah bunga mekar. Ciri buah durian montong siap panen yaitu sedikit mengkal yang bisa dilihat dari kondisi pangkal durinya.
Pangkal duri buah durian montong siap panen yaitu berwarna agak kekuningan. Selain memperhatikan ciri buah siap panen, cara panennya juga sangat mempengaruhi kualitas buah yang dihasilkan.
Baca juga: Cara Panen Durian yang Benar agar Kualitasnya Terjaga
Buah durian yang matang tidak boleh dijatuhkan secara langsung ke tanah. Hal tersebut dikarenakan menjatuhkan durian bisa membuat kulit atau duri buah luka hingga rusak akibat benturan.
Kondisi kulit atau duri yang sudah mulai rusak menyebabkan daging buah cepat busuk, sehingga kualitasnya menurun. Tangkai buah durian juga sebaiknya tidak terlepas dari buahnya.
Tujuannya untuk mencegah pembusukan daging buah. Maka dari itu, sebaiknya pemetikan buah durian montong dilakukan dengan hati-hati. Jika diperlukan, maka sangat dianjurkan menggunakan alat bantuan seperti tali atau alat khusus.
Setelah dipanen, letakkan buah durian di kayu atau peti yang sudah dilapisi karung goni atau kardus yang tebal. Dengan demikian, kulit durian tidak akan rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.