Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Panen Durian Montong yang Benar agar Mutunya Terjaga

Kompas.com - 16/07/2023, 14:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian montong merupakan salah satu jenis buah durian yang populer dan banyak disukai. Buah durian ini memiliki umur genjah dan sudah mulai berproduksi pada umur 4 hingga 5 tahun setelah penanaman bibit sambung pucuk.

Produksinya juga cukup banyak. Tak hanya itu, tanaman durian montong juga mampu beradaptasi di berbagai kondisi lahan.

Bentuk buah durian montong sangat beragam, ada yang bulat panjang namun ada juga yang hampir menyerupai persegi. Duitnya besar dan jarang.

Baca juga: Mengenal Durian Monthong dan Panduan Budidayanya

Bobotnya mencapai 6 kg dengan kulit buahnya tebal dan berwarna hijau. Sementara itu, warna dagingnya kuning emas dan ada yang krem. Daging buahnya tebal, rasanya manis, dan aromanya harum.

Ilustrasi tanaman durian, pohon durian, buah durian di pohon.SHUTTERSTOCK/PHICHIT BHUMADHANA Ilustrasi tanaman durian, pohon durian, buah durian di pohon.

Namun, untuk mendapatkan buah durian montong berkualitas, pemanenan buah ini harus dilakukan dengan benar. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/7/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Cara panen durian montong

Buah durian montong sudah bisa dipanen setelah berumur 3 hingga 3,5 bulan setelah bunga mekar. Ciri buah durian montong siap panen yaitu sedikit mengkal yang bisa dilihat dari kondisi pangkal durinya.

Pangkal duri buah durian montong siap panen yaitu berwarna agak kekuningan. Selain memperhatikan ciri buah siap panen, cara panennya juga sangat mempengaruhi kualitas buah yang dihasilkan.

Baca juga: Cara Panen Durian yang Benar agar Kualitasnya Terjaga

Buah durian yang matang tidak boleh dijatuhkan secara langsung ke tanah. Hal tersebut dikarenakan menjatuhkan durian bisa membuat kulit atau duri buah luka hingga rusak akibat benturan.

Kondisi kulit atau duri yang sudah mulai rusak menyebabkan daging buah cepat busuk, sehingga kualitasnya menurun. Tangkai buah durian juga sebaiknya tidak terlepas dari buahnya.

Tujuannya untuk mencegah pembusukan daging buah. Maka dari itu, sebaiknya pemetikan buah durian montong dilakukan dengan hati-hati. Jika diperlukan, maka sangat dianjurkan menggunakan alat bantuan seperti tali atau alat khusus.

Setelah dipanen, letakkan buah durian di kayu atau peti yang sudah dilapisi karung goni atau kardus yang tebal. Dengan demikian, kulit durian tidak akan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau